Banyuwangi, seblang.com – Merayakan momen Hari Raya Idul Fitri 1446 atau Lebaran tahun ini, bagi sebagian orang Islam yang berdekatan dengan perayaan Hari Raya Nyepi bagi umat Hindu terasa spesial bagi sebagian warga masyarakat.
Dalam menyambut momen spesial itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) Banyuwangi siap untuk menyajikan destinasi wisata, aneka kuliner dan hotel/ penginapan yang siap memanjakan warga maupun para wisatawan yang menikmati liburan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi di daerah yang dikenal serpihan tanah sorga di ujung timur Pulau Jawa ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Ainur Rofiq, mengungkapkan agar acara liburan menjadi lebih berkesan pihaknya berupaya menyajikan paket wisata dalam momen liburan Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi.
“Banyuwangi menawarkan aneka destinasi wisata yang akan membuat liburan Nyepi dan Lebaran lebih berkesan. Ada Grand Watudodol yang sangat asri, Bangsring dengan Under waternya dan Pulau Tabuhan yang gak kalah dengan Maldive Island,” ujar Rofiq.
Selain itu ada Pantai Cacalan, Pantai Marina Boom Banyuwangi dan beberapa pantai lain serta destinasi wisata lain yang menyajikan eksotisme keindahan alam dan dengan fasilitas pendukung yang memadai, imbuh Rofiq.
Dia menambahkan apabila wisatawan capek setelah menikmati keindahan pantai dan alam mereka bisa beristirahat di hotel dengan nuansa keindahan pantai, homestay dan fasilitas penginapan lain dengan harga yang terjangkau.
Wisatawan juga bisa memanjakan selera dengan aneka macam kuliner makanan minuman tradisional khas masyarakat Oesing, mulai dari ayam kesrut, nasi tempong, pecel pitik dan aneka makanan minuman tradisional khas Banyuwangi yang lain.
Selain itu mereka juga bisa menikmati aneka seafood maupun beraneka makanan minuman modern yang umum ada di kabupaten / kota Indonesia yang lain
Lebih lanjut Rofiq menuturkan bagi wisatawan yang menikmati sajian wisata budaya mereka bisa menyaksikan tampilan ritual adat istiadat tradisi dan budaya yang masih dijaga, dipelihara dan dilestarikan oleh masyarakat seperti; Barong Ider Bumi masyarakat Desa Kemiren Kecamatan Glagah, Ritual Adat Seblang yang kental nuansa magis di Desa Olehsari Kecamatan Glagah dan Tradisi Puter Kayun masyarakat kelurahan Boyolangu yang merupakan tradisi napak tilas masyarakat setempat pada hari kesepuluh Idul Fitri.