Pada Kajian Ramadan Muhammadiyah 1446 H, Wabup Malang Bisa Bersinergi dengan Program Pemerintah

by -63 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib (kanan) saat sedang memberikan kajian dalam Kajian Ramadan 1446 H di aula SMK MuTu Gondanglegi
iklan aston

Malang, seblang.com – Untuk meningkatkan peran dan sinergitas antara stakeholder dari pengurus Muhammadiyah dan Pemerintah Kabupaten Malang, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib ingin program program Pemerintah bisa berjalan dan terlaksana dengan baik, hal tersebut disampaikannya saat bertemu di Forum Kajian Ramadan 1446 H di SMK MuTu Gondanglegi, kemaren.

Menurut Wabup Lathifah, dalam pertemuan Kajian Ramadan 1446 H dirinya ingin ada kajian keilmuan yang ingin disampaikan selain kajian kajian keagamaan.



“Mengumpulkan semua stake holder pengurus Muhammadiyah melalui daerah-daerah sampai nanti ada kajian keagamaan, sebetulnya bukan khusus keagamaan, saya ada kajian keilmuan yang dikembangkan di forum ini,” kata Wabup Malang.

Selain itu, Wabup Malang ingin ada harapan arahan dari pengurus Muhammadiyah untuk kadernya yang ada di daerah dan di wilayah dalam membantu program Pemkab Malang ini.

“Kemudian ada imbauan-imbauan dari pengurus Muhammadiyah untuk bergerak bersama kader-kader Muhammadiyah di kabupaten Malang ini, khususnya untuk membantu program-program pemerintah kabupaten Malang kedepan,” tegas Bu Nyai Lathifah.

Dirinya berharap peran dari Muhammadiyah sangat diharapkan dalam mengawal setiap pembangunan yang ada di kabupaten Malang

“Karena bagaimanapun Muhammadiyah ini termasuk stage holder yang ada di kabupaten Malang yang harus kita libatkan dalam setiap pengembangan dan pembangunan di kabupaten ini,” ungkap Wabup Malang ini.

Wabup Lathifah mengatakan sampai saat ini dirinya belum berpikir tentang apa yang bisa dikerjakan, namun bagaimana program program yang ada di Kabupaten Malang ini bisa bisa terlaksana dengan baik dan tersampaikan pada masyarakat.

“Kalau saya belum berpikir kepada yang bisa dikerjakan ya, tetapi paling tidak dari program-program pemerintah tadi bisa tersampaikan kepada warga Muhammadiyah sampai akar rumput. Sehingga warga Muhammadiyah itu bisa menangkap dan berpartisipasi untuk mensukseskan program pemerintah kabupaten ini,” tandasnya.

Pada sektor pendidikan, menurutnya sedang dipersiapkan program Sekolah Unggulan dengan pendampingan langsung dari pihak Universitas Negeri Malang (UM). Selain itu, menurutnya tetap diupayakan bantuan insentif guru tidak tetap atau non-ASN pada tahun ini.

“Ya, pemerintah daerah tetap ingin berbuat, tetapi menyesuaikan anggaran yang ada. Tahun ini, APBD Kabupaten Malang mencapai Rp 4,7 triliun lebih,” pungkas Wabup Malang Lathifah Shohib.

iklan warung gazebo