Madiun, seblang.com – Momentum ibadah tarawih perdana pada awal bulan Ramadan 1446 Hijriah di Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun terpaksa terganggu akibat banjir yang melanda pada Jumat (28/02/2025) malam.
Dusun Jomblang Sambi dan Sumberan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama lebih dari tiga jam sejak sore hingga petang hari.
Banjir yang berasal dari luapan hulu sungai di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 19.30 WIB, bertepatan dengan waktu pelaksanaan sholat tarawih.
Tim Destana (Desa Tanggap Bencana) Desa Klumutan langsung bergerak cepat mengevakuasi sejumlah kendaraan terdampak ke lokasi yang aman begitu situasi memburuk.
“Banjir malam ini merendam dua Dusun, yakni Dusun Sumberan Rt.20 dan 21 merendam 3 rumah serta Dusun Jomblang Sambi Rt.38 yang terendam 4 rumah. Banjir yang masuk rumah di Dusun Jomblang Sambi setinggi lutut orang dewasa, sedangkan di Dusun Sumberan setinggi mata kaki,” jelas Agus Proklamanto, Kepala Desa Klumutan, yang langsung meninjau lokasi kejadian.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun pihak desa, ketinggian air rata-rata mencapai 30 cm di beberapa rumah yang terendam di Dusun Sumberan. Meski berpotensi mengganggu aktivitas awal Ramadan, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan signifikan akibat bencana banjir tersebut.