Blitar, seblang.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar bersama masyarakat setempat dan CV Wahyu Berkah Lestari melaksanakan gotong royong perbaikan jalan desa yang menjadi akses utama menuju lokasi pertambangan batu pasir di Dusun Maron, Minggu (9/2/2024). Upaya ini dilakukan untuk menjaga kelayakan infrastruktur yang sering dilalui kendaraan berat, terutama truk pengangkut pasir, yang selama ini menjadi faktor utama kerusakan jalan.
Kerusakan jalan di Dusun Maron disebabkan oleh tingginya mobilitas kendaraan tambang yang melintas setiap hari. Untuk mengatasi hal ini, perbaikan jalan dilakukan secara bertahap setiap hari Minggu. Pemilihan hari Minggu bertujuan untuk meminimalisir gangguan terhadap aktivitas harian warga yang menggunakan jalan tersebut.
Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat karena menunjukkan adanya kepedulian terhadap kondisi infrastruktur desa serta mendorong kesadaran pentingnya kerja sama antara pemerintah, warga, dan pihak usaha dalam menjaga fasilitas umum.
Tofa, perwakilan dari CV Wahyu Berkah Lestari, menegaskan bahwa perbaikan jalan ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelayakan infrastruktur desa. Menurutnya, perusahaan memahami bahwa aktivitas pertambangan memiliki dampak terhadap kondisi jalan, sehingga perlu dilakukan perbaikan secara rutin agar tetap aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami menyadari bahwa operasional tambang berkontribusi terhadap kondisi jalan di desa ini. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan secara berkala agar akses jalan tetap dalam kondisi layak dan tidak mengganggu aktivitas warga,” ujar Tofa.
Ia juga menambahkan bahwa selain perbaikan jalan, perusahaan berupaya untuk terus meningkatkan koordinasi dengan Pemdes Selokajang dan warga dalam mencari solusi jangka panjang terkait pemeliharaan jalan desa.
Kepala Desa Selokajang, Sujarwa, mengapresiasi langkah CV Wahyu Berkah Lestari dalam berkontribusi terhadap perbaikan infrastruktur desa. Ia menilai bahwa kerja sama seperti ini menjadi contoh positif dalam pengelolaan dampak industri terhadap lingkungan sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian CV Wahyu Berkah Lestari yang turut serta dalam perbaikan jalan. Ini adalah langkah yang baik untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat, terutama karena intensitas lalu lintas truk tambang cukup tinggi,” kata Sujarwa.
Lebih lanjut, Sujarwa berharap agar sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak swasta dapat terus berlanjut demi kepentingan bersama. Menurutnya, keberlanjutan pembangunan infrastruktur sangat penting agar masyarakat tidak hanya menerima dampak dari aktivitas tambang, tetapi juga merasakan manfaat dari keberadaan industri tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa pembangunan di desa ini tetap berjalan secara seimbang. Tidak hanya industri yang berkembang, tetapi juga kesejahteraan masyarakat dan kelayakan infrastruktur desa harus diperhatikan,” tambahnya.
Ke depan, Pemdes Selokajang berencana untuk terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak guna menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur di desa.
Harapannya, upaya ini tidak hanya berdampak pada perbaikan jalan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi semua pengguna jalan.////