Banyuwangi, seblang.com – Hinggga saat ini Terminal Wiroguno di Kecamatan Genteng Banyuwangi mangkrak tidak terurus. Bahkan oleh masyarakat setempat pagar bangunan tersebut dimanfaatkan warga untuk menjemur pakaian. Padahal, pembangunan terminal tersebut menghabiskan anggaran miliaran rupiah, Senin(27/1/25).
Pantauan media ini, bangunan terminal tersebut itu terbengkalai dan seluruh areal bangunan juga telah ditumbuhi semak belukar namun kondisi bangunan utama masih cukup memadai hanya beberapa atap banyak yang rusak, Selain itu warga juga sering memanfaatkan lahan yang banyak rumputnya untuk mengembala kambing.
Melihat kondisi terminal yang memprihatinkan itu, Masruri ketua Banyuwangi Corruption Watch (BCW) angkat bicara dengan kondisi terminal. “Saya sangat prihatin sekali mas dengan kondisi terminal ini, Kerugian negara dari mangkraknya terminal Wiroguno Pemerintah Kabupaten Banyuwangi harus bertanggung jawab, sebab terminal itu ada yang akhirnya menutup terminal lama dan tanah tukar guling kawedanan, Itu termasuk kerugian yang nyata, belum dana APBD yang digunakan untuk membangun terminal ” tutur Masruri tentang terminal yang dibangun pada era Bupati Samsul Hadi itu.
Besar harapan masyarakat wilayah Wiroguno agar terminal tersebut bisa aktif kembali. “Kalau terminal ini aktif ekonomi kita bisa meningkat mas,” tutur Misnawi warga Wiroguno.
Daripada mengaktikan terminal bayangan yang sangat mengganggu pengguna jalan, Masruri sangat berharap terminal ini di tertibkan serta difungsikan kembali .
