Banyuwangi, seblang.com – Sebagai partai politik (Parpol) besar di Indonesia bagi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tantangan ke depan dinilai cukup berat. Pengalaman pemilu 2024 yang lalu cukup menjadi pelajaran berharga bagi jajaran pengurus kader dan simpatisan untuk membangun soliditas gotong royong dan terus berjuang bersama.
Ungkapan tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi I Made Cahyana Negara di Ruang Ketua DPRD Banyuwangi pada Senin (13/1/2025).
”Ke depan juga tidak semakin mudah maka modalnya harus solid. Terus turun ke masyarakat dan kita tidak boleh melupakan sejarah partai bahwa kita partai ideologis,” ujar Made
Dia menuturkan jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyuwangi mengadakan rangkaian acara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke 52 dengan nuansa sederhana namun khitmad.
Menurut Made, setelah berusia lebih dari setengah abad, pihaknya merasa bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas kepercayaan terhadap eksistensi 52 tahun PDI Perjuangan yang masih mampu memimpin perolehan suara Pemilu di tingkat nasional dan di Kabupaten Banyuwangi.
“Harapannya ini makin memperkokoh dan soliditas kawan-kawan struktural maupun simpatisan agar terus turun ke akar rumput dan berjuang membantu masyarakat semampunya,” tambah Made
Jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan Banyuwangi sebelumnya juga mengikuti rangkaian peringatan HUT partai ke 52 yang digelar oleh DPP secara daring dan mengikuti pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri di kantor DPC setempat dengan semangat dan khidmat.
Selesai mengikuti acara DPP dilanjutkan acara tasyakuran dengan tumpengan secara sederhana.
Rangkaian acara peringatan HUT ke 52 juga dilaksanakan di masing-masing Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan yang ada di semua wilayah kecamatan pada Minggu (12/1/2025).
Menurut Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Sempu Ahmad Masrohan, dalam memperingati HUT partai ke 52, jajaran pengurus mengadakan tumpengan dan doa bersama di sekretariat PAC dan sebagian tumpeng yang disiapkan dibagikan kepada warga sekitar.
Lebih lanjut dia mengungkapkan momentum yang ada dimanfaatkan untuk melakukan konsolidasi dan mengundang para senior dan sesepuh PDI Perjuangan untuk mendapatkan tali asih.
”Bingkisan dan uang untuk menyapa, mengingatkan, menghormati dan menghargai jasa-jasa mereka. Tidak melihat nominalnya tetapi penghargaan terhadap mereka itu yang penting,” ujar Masrohan.
Sebagai ketua partai yan ada di tingkat kecamatan pihaknya berharap ke depan jajaran pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan semakin solid, jaya dan dicintai oleh rakyat di Banyuwangi khususnya maupun di tingkat provinsi dan nasional.
