Situbondo, seblang.com – Fitriatussulehen dan Abdullah Azizi, dua pemuda asal Desa Tanjung Kamal dan Desa Pokaan, Kabupaten Situbondo, baru-baru ini menorehkan kisah inspiratif karena keduanya memilih menunaikan nazar dengan berjalan kaki sejauh sekitar 20 kilometer (Km) dari rumah masing-masing menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo Mimba’an.
Aksi dua pemuda dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas terkabulnya doa dan cita-cita mereka yang mendukung Paslon Bupati Situbondo yaitu, Yusuf Rio Wahyu Prayogo dan Ulfiyah menang dalam kontestasi Pilkada Situbondo dalam hitungan quick count.
“Semoga Mas Rio dan Mbak Ulfi menjadi Pemimpin yang Amanah dan bisa membawa Situbondo kearah lebih baik, dan kami berdua sudah tunaikan niat saya berjalan kaki dari rumah menuju Ponpes Wali Songo,” ungkap Fitriatussulehen dengan penuh semangat, Sabtu, (30/11/2024).
Perjalanan panjang yang mereka tempuh tidaklah mudah. Namun, sepanjang perjalanan, keduanya mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat. Tak sedikit warga yang memberikan semangat, minuman, bahkan makanan untuk menopang tenaga mereka.
Aksi kedua pemuda ini pun menarik perhatian masyarakat sekitar. Banyak yang mengapresiasi semangat dan keikhlasan mereka dalam menunaikan nazar. Kisah mereka menjadi viral di media sosial dan menginspirasi banyak orang untuk terus berbuat baik.
Selain menjadi bentuk syukur, perjalanan panjang ini juga mengandung pesan moral yang mendalam. Kedua pemuda ini telah menunjukkan bahwa ketekunan dan keikhlasan dalam berdoa akan membuahkan hasil yang baik. Selain itu, aksi mereka juga mengingatkan kita akan pentingnya saling membantu dan mendukung satu sama lain.
Doa yang dipanjatkan oleh Fitriatussulehen dan Abdullah Azizi untuk pemimpin Situbondo yang baru, Rio dan Ulfi, tentunya menjadi harapan bagi seluruh masyarakat Situbondo. Semoga dengan kepemimpinan yang amanah, Situbondo dapat semakin maju dan berkembang dan segera naik kelas./////