Jember, seblang.com – Bupati Jember Hendy Siswanto bersama Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), meninjau progres pengerjaan Alun-alun Jember, Selasa (26/11/2024).
Diketahui, proses renovasi telah mencapai 98 persen. Saat ini memasuki tahap finishing dan akan menunggu peresmian Alun-alun Jember.
“Hari kedua saya dan Gus Firjaun setelah cuti, meninjau pengerjaan Alun-alun Jember. Setelah kami melihat fasilitas umum di Alun-alun sudah mulai selesai semua, tinggal merapikan saja,” ucap Hendy saat dikonfirmasi disela kegiatan meninjau Alun-alun Jember.
“Saya ingin memastikan langsung kondisi terkini Alun-Alun Jember. Kita semua tentu berharap agar renovasi ini bisa segera selesai dan dinikmati masyarakat luas,” sambungnya.
Kata Hendy, progres pengerjaan Alun-alun Jember akan dipastikan selesai pada awal bulan Desember.
“Saya melihat perkembangannya sangat baik. Rumput dan pohon sudah mulai tumbuh subur, fasilitas lainnya juga sudah siap. Tinggal beberapa sentuhan akhir saja,” ujarnya.
Kemudian, salah satu tampilan wajah baru Alun-alun Jember adanya videotron yang berukuran besar.
“Nah videotron ini juga menjadi salah satu ikon Alun-alun yang baru. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” ungkapnya.
“Ini bukan hanya videotron biasa, tapi megatron yang ukurannya sangat besar. Saya yakin ini akan menjadi yang pertama di tingkat kabupaten, bahkan tingkat nasional,“ sambungnya menjelaskan.
Hendy menjelaskan, Megatron yang terpasang permanen itu memiliki lebar 12 meter, panjang 60 meter, dinilai akan menarik perhatian tersendiri.
“Dengan Ketinggiannya dari dasar lantai itu sekitar 1,75 meter. Di bawahnya ada seperti mini panggung. Harapan saya nanti ada satu event, teman-teman menampilkan apapun di situ. Kalau itu nanti kita manage dengan baik, kemudian dia live, akan kita ambil gambarnya dan itu langsung bisa ditampilkan ke layar Megatron,” paparnya.
Dengan konsep itu, lanjutnya, akan menyedot banyak perhatian. “Semua orang akan hadir ke Jember, dan bertransaksi (berinvestasi, red) ke sini. Serta (memberikan) semangat orang agar ada motivasi untuk mengembangkan Jember,” ujarnya.
Hendy menambahkan, Alun-alun Jember adalah konsep besar. “Luar biasa dan belum ada di tempat-tempat lain. Mumpung ini belum ada, target kami tahun 2025 adalah membuat Jember dalam genggaman. Kemudian 2026, Jember dan Jawa Timur dalam genggaman,” ucapnya.
“Artinya seluruh potensi Jawa Timur ada di Jember. 2027 itu, Indonesia dalam genggaman. 2028-2029 dunia dalam genggaman. Maksudnya dalam genggaman, Anda bisa melakukan transaksi maupun (mendapat) informasi apapun, lewat LED yang ada ini,” pungkasnya.
