Banyuwangi, seblang.com – Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi terus melakukan upaya sistematis untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas melalui penambahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di sejumlah titik rawan atau black spot yang tersebar di wilayah Kabupaten Banyuwangi.
Plt. Kepala DPU CKPP Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono melalui Kepala Bidang Penataan Ruang, Bayu Hadiyanto mengatakan, kegiatan strategis ini fokus pada penambahan titik pencahayaan di area-area kritis seperti pertigaan, perempatan, dan perlintasan kereta api yang selama ini dinilai memiliki risiko kecelakaan tinggi.
“Setiap lokasi black spot akan dipasangi tiang lampu penerangan yang mampu memberikan visibilitas optimal bagi para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelas Bayu, Selasa (26/7/2024).
Maksud utama dari program ini, lanjut Bayu, untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan terkendali. “Dengan penerangan yang memadai, diharapkan pengguna jalan dapat lebih waspada, mengurangi potensi kecelakaan, dan meningkatkan kenyamanan berkendara, terutama pada malam hari atau kondisi cuaca yang kurang mendukung,” ujarnya.
Bayu menegaskan bahwa penambahan LPJU bukan sekadar rutinitas infrastruktur, melainkan investasi nyata dalam keselamatan masyarakat. “Program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk secara berkelanjutan memperbaiki kualitas prasarana transportasi dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Proses pemasangan lampu penerangan ini akan dilakukan secara bertahap dan sistematis, dengan memperhatikan titik-titik kritis yang memiliki catatan kecelakaan tinggi. Setiap lokasi akan dianalisis secara mendalam untuk memastikan penempatan tiang lampu yang paling efektif dan memberikan jangkauan pencahayaan maksimal.
“Melalui program ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, teratur, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.////////