Jember, seblang.com – Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember, mengingatkan kepada pelamar CPNS dan PPPK. Untuk tidak membawa jimat saat Kompetensi Dasar (SKD).
Hal itu, disampaikan langsung oleh Kepala BKPSDM Kabupaten Jember, Sukowinarno, Minggu (24/11/2024).
Untuk pelaksanaan SKD tersebut, berlangsung pada 18 Oktober-5 November lalu. Pasalnya, ditemukan tiga peserta yang membawa jimat. Pasalnya, benda tersebut ditemukan saat petugas memeriksa peserta sebelum memasuki ruang ujian.
“Dari sekian hari pelaksanaan tes itu, kami menemukan sekitar tiga peserta yang membawa jimat. Tidak apa-apa bawa jimat, tapi ditaruh di tas dan tidak boleh dibawa di dalam ruangan tes,” ucap Sukowinarno.
Pihaknya juga mengingatkan kepada semua peserta tes SKB CPNS dan CAT PPPK untuk datang tepat waktu.
“Kami menghimbau kepada seluruh peserta, untuk hadir paling lambat setengah jam sebelum ujian dimulai. Mengingat, jadwal yang sudah ditetapkan sesuai tahapan yang ada,” ujarnya.
Pasalnya, kata Sukowinarno, bahwa berdasarkan pengalaman sebelumnya, masih ada peserta yang terlambat atau tidak membawa KTP.
“Sehingga keterlambatan atau kelalaian tersebut bisa membuat peserta tidak diperbolehkan mengikuti ujian. Karena Panselnas sangat ketat dalam hal waktu,” jelasnya.
“Peserta harus mengenakan pakaian sesuai ketentuan, seperti kemeja putih, celana hitam, dan sepatu hitam. Selain itu, peserta juga diwajibkan membawa identitas diri, nomor peserta, dan dokumen lain yang diperlukan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan untuk pelaksanaan tes PPPK akan berlangsung bersamaan dengan SKB CPNS, yakni dari tanggal 2-19 Desember untuk PPPK dan 9-20 Desember untuk SKB CPNS.
“Persiapkan diri dengan baik dan mematuhi segala ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
“Sedangkan untuk lokasi tes SKB, kami belum menerima informasi pasti. Karena pelaksanaan seleksi ini bersamaan dengan seleksi PPPK, kami akan segera mengumumkan tempat pelaksanaannya,” sambungnya menjelaskan.