Festival Kebangsaan Rayakan Keragaman Budaya di Banyuwangi

by -1405 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Festival Kebangsaan 2024 mengangkat tema “Kembang Setaman Harmoni Nusantara” dalam perayaan dua hari yang digelar di Gedung Seni Budaya (Gesibu) Blambangan pada 15-16 November 2024. Festival ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya dari berbagai suku yang ada di Banyuwangi.

“Mengutip lirik dari lagu Umbul-umbul Blambangan, Banyuwangi adalah tamansari nusantara yang berarti miniaturnya Indonesia. Kerukunan ini kemudian kami bungkus dengan Festival Kebangsaan ini,” kata Plt. Bupati Banyuwangi Sugirah saat malam puncak festival, Sabtu (16/11/2024).

iklan aston

Banyuwangi dikenal dengan kemajemukan penduduknya yang terdiri dari suku Using, Mandar, Jawa, Bali, Madura, serta etnis Tionghoa dan Arab. Keberagaman ini memperkaya tradisi seni dan budaya setempat yang menjadi modal sosial pembangunan daerah.

Festival yang dihadiri berbagai tokoh masyarakat, budayawan dan pemuda yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ini menampilkan berbagai pertunjukan seperti show kebangsaan, kuliner khas etnis, lagu-lagu daerah, tarian antar etnis hingga drama tari nusantara “Kembang Setaman”.

“Alhamdulillah di Banyuwangi sudah tercipta kerukunan antar suku dan etnis. Festival ini untuk memperkuat serta memelihara silaturahmi antar etnis dan suku,” ujar Plt. Kepala Bakesbangpol Banyuwangi, Agus Mulyono.

Sejarah kemajemukan Banyuwangi tercatat sejak abad ke-18, ditandai dengan kedatangan pedagang Tionghoa dari Fukkien Selatan yang kini bermukim di kawasan pecinan Karangrejo. Pada periode yang sama, pelaut Mandar juga berdatangan ke Blambangan (kini Banyuwangi) untuk berdagang dan kemudian menetap di kawasan yang kini dikenal sebagai Kampung Mandar. (*)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.