Blitar, seblang.com – UPT Puskesmas Sanankulon, Kabupaten Blitar, meluncurkan inovasi JUWITA (Jumat Kunjungan dan Pengantaran Obat untuk ODGJ Tercinta) sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan pelayanan kesehatan jiwa di wilayahnya. Inovasi JUWITA dirancang khusus untuk memberikan layanan kesehatan yang proaktif bagi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), terutama mereka yang mengalami kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan secara mandiri.
Kepala UPT Puskesmas Sanankulon, Endah Rositaningsih menjelaskan, melalui program JUWITA, tim kesehatan Puskesmas Sanankulon secara rutin mengunjungi pasien ODGJ untuk memastikan mereka mendapatkan dan mengonsumsi obat secara tepat. Layanan ini mencakup pengantaran obat langsung ke rumah pasien, terutama bagi mereka yang tidak memiliki keluarga, merasa enggan mengambil obat di puskesmas, atau yang kurang mendapat perhatian dari keluarga.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pengobatan, tetapi juga untuk memantau kondisi kesehatan mental pasien setelah minum obat, memastikan bahwa mereka mendapat dukungan yang diperlukan,” jelas Endah, Selasa (12/11/2024).
JUWITA melibatkan kerjasama lintas sektor, termasuk dukungan dari Ketua RT/RW, Kamituwo, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kader Kesehatan Jiwa yang ada di desa. Semua pihak bekerja secara sukarela dan bahu-membahu untuk menjangkau pasien-pasien yang membutuhkan, memastikan pelayanan kesehatan jiwa dapat diberikan secara merata dan menyeluruh hingga ke pelosok desa.
Inovasi JUWITA mendapat dukungan penuh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar.
“Bappedalitbang berperan aktif sebagai pembina inovasi daerah dengan mendampingi Puskesmas Sanankulon dalam pelaporan inovasi ini kepada Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Kepala Bappedalitbang, Rully Wahyu Prasetyowanto.
Selain itu, Bappedalitbang turut memfasilitasi sosialisasi program ini melalui media berita, sehingga inovasi JUWITA dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat. Diharapkan, dengan dukungan dari Bappedalitbang, program JUWITA dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa.
Dengan adanya inovasi JUWITA, Puskesmas Sanankulon berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya peningkatan kesehatan jiwa di Kabupaten Blitar. Program ini menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus dalam kesehatan mental, memastikan bahwa pasien ODGJ tidak hanya menerima pengobatan, tetapi juga mendapat dukungan sosial yang diperlukan untuk pemulihan yang berkelanjutan. (adv/litbang)