Malang, seblang.com – Tim pemenangan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menargetkan kemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Risma-Gus Hans pada angka 45 sampai 51 persen serta Paslon Bupati dan Wakil Bupati Malang Sanusi-Lathifah diangka 85 persen.
Hal tersebut disampaikan Ketua tim sukses pemenangan Pilkada di Kabupaten Malang Darmadi disela sela nonton bareng warga masyarakat debat publik Pilgub Jatim di Kecamatan Tumpang, Jumat (18/10/2024) malam.
“Harapannya nanti Paslon SaLaf se Kabupaten Malang bisa meraih kemenangan diangka 80 persen, atau minimal 75 persen dan untuk Pilgub Jatim sendiri DPC PDI P kabupaten Malang menargetkan kemenangan Risma-Gus Hans di angka 45 sampai 51 persen,” ungkap Timses pemenangan Pilkada di Kabupaten Malang, Darmadi.
DPC PDI-P Kabupaten Malang akan terus menyosialisasikan dan mengenalkan Paslon Risma-Gus Hans untuk Pilgub dan SaLaf untuk Pilbup Malang pada kegiatan konsolidasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) di 33 Kecamatan.
“Kami dalam pertemuan konsolidasi internal partai tingkat PAC se Kabupaten Malang mensosialisasikan dan mengenalkan Paslon Risma-Gus Hans dan SaLaf agar nantinya memenangkan Pilkada khususnya di Kabupaten Malang,” kata Darmadi.
Saat ini DPC PDI P telah melaksanakan konsolidasi partai tingkat PAC mencapai 20 titik dari 33 PAC yang ada se Kabupaten Malang.
“Jadi DPC PDI-P telah melaksanakan konsolidasi PAC PAC di 33 kecamatan, dan saat ini adalah titik ke 20 dari 33 kecamatan,” beber pria yang saat ini menjabat Ketua DPRD kabupaten Malang sementara.
Dengan tagline ‘Resik Resik Jawa Timur‘, program unggulan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim Risma-Gus Hans salah satunya bidang pendidikan, kesehatan dan reformasi birokrasi dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Jatim.
“Jadi dengan tagline Perjuangan Resik-Resik Jawa Timur program yang menjadi program unggulan salah satunya program dibidang pendidikan, bidang kesehatan, kemudian reformasi birokrasi dan juga terkait dengan menciptakan lapangan kerja di wilayah Jatim,” tandasnya.
Untuk Paslon SaLaf sendiri ada 10 program unggulan, pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran 600 miliar per tahun, menciptakan 100 ribu lapangan kerja, menjamin stabilitas harga pangan dan komoditas pertanian lokal, jaminan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, pendidikan dasar gratis dan insentif guru (non ASN/guru ngaji/guru sekolah minggu), pengembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan, digitalisasi satu data untuk memudahkan pelayanan publik, peningkatan ekonomi kreatif berbasis desa wisata dan obyek wisata unggulan, mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha berdaya saing, anggaran insentif RT/RW dan BPJS untuk perangkat desa.