Malang. seblang.com – Mendapatkan kurasi desainer profesional dan tampil apik di ajang Jakarta Moslem Fashion Week (JMFW) pada Sabtu (12/10) lalu, desain busana Moslem hasil karya pelajar SMKN 1 Turen kabupaten Malang siap menembus pasar global
Menurut Kepala SMKN 1 Turen, Teguh Pramono, mendapatkan kesempatan kurasi desain busana sekaligus tampil di ajang parade tingkat nasional, tentu akan menjadi poin untuk meningkatkan Indeks Prestasi Sekolah SMKN 1 Turen di Kemendikbudristek.
“Indeks Prestasi Sekolah di dalamnya tentu ada kinerja pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan anak didik. Dan, prestasi siswa ini tentu ada motivasi kinerja tersebut dari para guru,” kata Teguh Pramono saat ditemui awak media di SMKN 1 Turen, Kamis (17/10/2024).
Teguh mengungkapkan yang terpenting adalah bagaimana komitmen sekolah dan siswa selalu bisa siap, untuk bisa mendapatkan peluang lebih kedepannya.
“Yang terpenting dari kami, sekolah dan siswa komitmen selalu bisa siap, dan bisa meraih peluang lebih ke depannya,” ungkap Teguh.
Sementara itu, Kepala Program Keahlian Desain dan Produksi Busana SMKN 1 Turen, Eva Maria Yuli Astuti menyanpaikan, pertama kali karya desain busana siswa dibuat, lalu dikirimkan bersama ratusan karya lainnya dari 282 peserta se Indonesia.
Karya desain awal yang dibuat dikurasi dan sempat mengalami beberapa revisi, hingga seleksi kurasi 50 besar desain terpilih.
“Selama kurasi ini, siswa SMKN 1 Turen juga mendapatkan dua kali mentoring dari kurator, hingga desainnya menjadi baju jadi,” beber Eva Maria.
Pada malam parade busana JMFW, adalah rangkaian parade yang juga diikuti pelaku dan industri kreatif bidang fashion ternama seluruh Indonesia.
“Desain busana yang dibuat pelajar SMKN 1 Turen ini adalah busana muslim, yang menonjolkan kesan unik dan futuristik, bertemakan galaksi tata surya. Desain yang dibuat, berjudul Better of Saturn,” terangnya.
Eva menjelaskan ada 12 karya desain yang yang sebelumnya dibuat, namun kemudian yang dikurasi hingga menjadi busana untuk parade busana oleh model sejumlah 6 look karya desain.
“Keenam desain terbaik yang lolos kurasi ini dibuat Ulfa Dwi Yanti, siswi XII DBS 2, dan Safira Galuh Nirmala XI DBS 1. Keduanya masing-masing pernah terpilih sebagai peserta Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Keahlian Inkubator Siswa SMK/SMA Kelas Akselerasi menuju MILEA, pada 2023 dan 2024,” jelas Eva.
Ajang JMFW ini sendiri merupakan salah satu rangkaian Trade Expo 39th Indonesia, yang digelar Kementerian Perdagangan RI, dan didukung Kementerian Pariwisata dan Ekraf, juga difasilitasi Dirjen Vokasi Kemenristekdikti RI.
“Dirjen Vokasi Kemenristekdikti, melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan DUDI, menetapkan karya desain SMKN 1 Turen terpilih dalam 12 karya SMK yang dikurasi dan harus tampil di JMFW tersebut,” tandas Waka Humas SMKN 1 Turen, Susiatining Rahayu.
Ada 4 siswa yang mengikuti ajang JMFW 2024, Ulfa dwi yanti XII DBS 2 (Peserta Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Keahlian Inkubator Siswa SMK/SMA Kelas Akselerasi menuju MILEA tahun 2023), Revi Ana Duwita XII DBS 2, Haifah Nurrotul Febriani XII DBS 1 (Juara 1 LKS Kabupaten Malang) dan Safira Galuh Nirmala XI DBS 1 (Peserta Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi Keahlian Inkubator Siswa SMK/SMA menuju MILEA tahun 2024)
Dua desainer SMKN 1 Turen, Ulfa Dwi Yanti dan Revi Ana Duwita mengungkapkan, terpilihnya desain busana yang dibuat disertai kesempatan bisa mengikuti parade di ajang JMFW 2024 lalu, menjadi pengalaman bermakna yang luar biasa.
“Dari desain yang ditampilkan itu, sudah dilakukan beberapa kali penyempurnaan, karena ada beberapa item yang dibenahi lagi,” pungkasnya./////////