Pemkab Banyuwangi Distribusikan 275.000 Liter Air Bersih ke 10 Kecamatan untuk Antisipasi Kekeringan

by -198 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah mendistribusikan 275 ribu liter air bersih ke 10 kecamatan sejak 22 Juli hingga 30 September 2024 untuk mengantisipasi dampak kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan. Distribusi air akan terus dilanjutkan hingga 20 November mendatang.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Guntur Priambodo mengatakan pemkab telah menetapkan status siaga kekeringan sejak Juli lalu, dikuatkan dengan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang siaga kekeringan di Banyuwangi.

iklan aston

“Sejak Juli lalu pemkab sudah menetapkan siaga kekeringan. Kami juga sudah memetakan sejumlah wilayah yang biasanya terkena dampak musim kemarau,” ujar Guntur, Jumat (11/10/2024).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Banyuwangi Danang Hartanto menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih telah dilakukan ke 10 kecamatan, yakni Wongsorejo, Bangorejo, Tegaldlimo, Singojuruh, Srono, Cluring, Siliragung, Pesanggaran, Kabat, dan Glagah.

“Kami juga melayani permintaan air bersih dari wilayah yang mengajukan permohonan air bersih baik desa maupun kecamatan. Air yang disalurkan hasil kerja sama dengan PUDAM Banyuwangi,” kata Danang.

Guntur mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika mengalami kekurangan air. “Sehingga bisa segera ditindaklanjuti oleh BPBD,” imbuhnya.

Pendistribusian dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi dengan mengirim tangki-tangki air bersih langsung ke titik-titik yang membutuhkan. Distribusi ini akan dilakukan hingga musim kemarau berakhir.

Selain distribusi air bersih, untuk antisipasi kekeringan air di persawahan, pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan menerapkan sistem gilir untuk petani. Sistem gilir ini salah satunya dilakukan Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Wilayah Bangorejo dengan melakukan sinkronisasi antara Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa), PPA, dan Korsda.

BPBD terus memantau daerah-daerah yang memerlukan pasokan air untuk memastikan bantuan tepat sasaran. “Kami terus memonitor daerah-daerah mana yang perlu disuplai air,” tambah Danang./////

No More Posts Available.

No more pages to load.