Banyuwangi, seblang.com – Pembina Semaan Al-Qur’an Moloekatan Gus Miek, Gus Thuba Topo Broto Maneges menerima kunjungan silaturahmi, terlibat obrolan akrab dan gayeng dengan Calon Bupati (Cabup) Banyuwangi Nomor 1 Ipuk Fiestiandani pada Rabu (9/10/2024).
Keduanya membahas berbagai hal utamanya terkait perkembangan kota yang ada di ujung timur Pulau Jawa ini. Dalam kesempatan tersebut Gus Thuba Topo Broto Maneges juga mendoakan agar Banyuwangi ke depan lebih baik.
“Saya melihat Banyuwangi saat ini sudah baik. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” kata Gus Thuba pada Ipuk.
Gus Thuba merupakan cucu dari KH Hamim Tohari Jazuli atau yang lebih dikenal dengan Gus Miek, salah seorang ulama besar dan tokoh karismatik Nahdlatul Ulama (NU) asal Kediri.
Sementara ayah Gus Thuba adalah Kiai Tijani Robert Saifunnawas atau dikenal dengan Gus Robert, yang merupakan anak ke-3 Gus Miek dari 6 bersaudara.
Gus Miek juga dikenal sebagau tokoh pendiri Majelis Dzikrul Ghofilin, yang terus tumbuh dan berkembang sampai saat ini dan diteruskan oleh Gus Thuba. Belakangan majelis tersebut populer dengan nama Majelis Semaan Al-Qur’an & Dzikrul Ghofilin Moloekatan Gus Miek.
Dalam pertemuan tersebut, Gus Thuba juga memberikan saran dan masukan pada Ipuk. Salah satunya meminta agar memperbanyak kegiatan semaan Al-Qur’an di Banyuwangi. “Ke depan perbanyak semaan Al-Qur’an di Banyuwangi agar lebih diberkahi Allah,” pinta Gus Thuba.
Dalam waktu dekat, Gus Thuba dijadwalkan akan menggelar Semaan Al-Qur’an Moloekatan Gus Miek di Banyuwangi.
Sementara Cabup Banyuwangi Nomor 1 Ipuk Fiestiandani merasa senang dan bersyukur bisa bertemu langsung dan bersilaturahmi dengan Gus Thuba. Dia mengungkapkan dalam diskusi tersebut, dirinya juga meminta masukan dan doa dari Gus Thuba.
“Alhamdulillah bisa silaturahim dengan Gus Thuba. Kami mendapat banyak masukan dari beliau,” kata Ipuk.