Festival Adventure Meriahkan Desa di Banyuwangi

by -392 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus mendorong desa-desanya untuk mengoptimalkan potensi wisata guna menggerakkan ekonomi daerah. Salah satu contohnya adalah Desa Paspan, Kecamatan Glagah, yang dikenal dengan bentang alamnya yang asri. Desa ini menggelar Festival Paspan Adventure pada Minggu (29/9/2024).

Ide festival ini berawal dari inisiatif sekelompok masyarakat yang mendirikan Capas Adventure Land, sebuah destinasi wisata petualangan di desa tersebut. Festival Paspan Adventure, yang menjadi bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival 2024, menawarkan beragam aktivitas menarik, mulai dari jalan sehat, Botanical Trail Run, hingga petualangan seru dengan ATV Amazing Race.

iklan aston

M.Y. Bramuda, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Banyuwangi, membuka langsung kegiatan Botanical Trail Run dan mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Desa Paspan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata olahraga alam. Alamnya yang masih asri dan udaranya yang sejuk sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” ujarnya.

Festival ini diharapkan dapat semakin mempromosikan Desa Paspan sebagai destinasi wisata yang menarik, khususnya bagi para pecinta petualangan. Para peserta tidak hanya dapat menikmati keindahan alam, tetapi juga merasakan sensasi adrenalin melalui berbagai aktivitas yang telah disediakan. Untuk mengakomodasi peserta dari luar daerah, penyelenggara menyediakan fasilitas penginapan di sekitar Desa Paspan dan area camping di Pascamp.

Salah satu peserta trail run, Wahyu Riyanto, mengaku sangat senang mengikuti kegiatan Botanical Trail Run. “Sangat menyenangkan, bertemu banyak teman baru. Kegiatan sport tourism seperti ini bukan hanya Botanical Trail Run yang sering saya ikuti,” ujar Wahyu.

Wahyu, seorang pemuda difabel dengan hobi kegiatan petualangan, kerap membagikan aktivitas olahraga ekstrimnya di media sosial, seperti pendakian gunung dan bermain sepatu roda. “Bagi saya, difabel bukan berarti tidak mampu melakukan kegiatan tertentu. Justru keterbatasan ini membuat saya semakin bersyukur atas nikmat Tuhan dan merasakan betapa indahnya alam ini,” pungkasnya.

Dengan digelarnya Festival Paspan Adventure, diharapkan dapat membuka peluang baru bagi pengembangan wisata petualangan di Banyuwangi, sekaligus memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengoptimalkan potensi wisata mereka. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.