Puluhan Lansia di Jember Dapat Edukasi Hipertensi dan Diabetes Melitus

by -547 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Sebanyak 50 lansia warga sekitar Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis dan mendapat edukasi pecegahan penyakit tidak menular (PTM).

PTM tersebut meliputi penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus. Kedua penyakit itu, rentan dialami masyarakat yang sudah berusia lanjut.

iklan aston
iklan aston

Edukasi yang diinisiasi oleh Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Malang, Kampus 1 Jember adalah upaya antisipasi dampak buruk dari penyakit hipertensi maupun diabetes melitus.

Sehingga, diharapkan masyarakat bisa mendeteksi sedini mungkin dan melakukan upaya pencegahan dengan mengatur pola hidup sehat.

“Umumnya, penderita diabetes itu menginjak usia 40 tahun keatas dan beresiko mulai munculnya gejala hipertensi dan diabetes melitus. Apalagi orang-orang yang kurang beraktivitas dan,” ucap Ketua Program Studi STR Kebidanan Jember Poltekkes Kemenkes Malang, Susilawati saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (27/9/2024).

Sebagai langkah awal pencegahan penyakit hipertensi dan diabetes melitus itu, lanjut Susi, para peserta binaan tersebut selanjutnya dilakukan skrining kesehatan.

“Selain hari ini kami memberikan edukasi pencegahan maupun penanganan tentang penyakit hipertensi dan diabetes melitus. Kami juga melakukan skrining kesehatan, yang meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, dan kolesterol, asam urat, dan gula darah,” ujarnya.

Susi mengungkapkan, alasan dirinya melakukan edukasi PTM hipertensi dan diabetes melitus kepada masyarakat itu, karena kedua penyakit tersebut menjadi perhatian khusus dari Kementerian Kesehatan RI.

Karena tren penderita hipertensi dan diabetes melitus terus meningkat, akibat dari perubahan gaya hidup dan pola makan masyarakat modern. Sehingga berdampak negatif bagi kesehatan masyarakat.

“Nah tanda-tanda gejala awal penderita daibetes itu punya kebiasaan suka makan, minum dan kencing. Itu gejala khas penderita diabetes,” ungkapnya.

“Kemudian yang paling penting juga harus mengatur pola makannya. Karena walaupun sudah menderita diabetes melitus, kalau mereka bisa mengatur pola makannya dengan baik insyallah bisa dicegah. Serta jangan lupa berolahraga,” sambungnya.

Lebih lanjut Susi menyampaikan, dari program pembinaan wilayah berkelanjutan itu. Nantinya akan dilakukan pendampingan dalam bentuk Posyandu Lansia.

“Dari hasil pendampingan itu, nanti akan kita evaluasi kembali. Dampak perubahan dan kemanfaatan yang sudah terjadi dari kegiatan yg telah kami laksanakan,” tutupnya.

Terkait adanya kegiatan edukasi hipertensi dan diabetes melitus yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Malang Kampus 1 Jember di tahun kedua itu. Menurut Kepala Puskesmas Jember Kidul, dr. Nur Falakhis sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.

“Kami sangat mendukung dengan adanya program-program kesehatan seperti ini. Karena juga sejalan dengan program pemerintah,” ungkapnya.

Selain ibu hamil dan balita yang menjadi perhatian khusus, para lansia juga masuk dalam pengawasan posyandu.

“Memang benar untuk penyakit hipertensi dan diabetes melitus mulai meningkat. Tapi, kalau di Puskesmas Jember Kidul sendiri belum signifikan peningkatannya, karena pemeriksaan belum seluruhnya,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, terkait keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki Puskesmas, dr. Nur Falakhis berharap adanya program pembinaan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sekitar.

“Harapannya seluruh lansia atau usia produktif yang ada di wilayah (Kelurahan) Jember Kidul bisa di skrining. Sehingga semakin awal diketahui, semakin tepat pengobatannya, juga tingkat kesembuhan semakin tinggi,” ulasnya.

Terpisah, Camat Kaliwates Achmad Suryadi juga mengapresiasi kegiatan sinegitas yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes Malang dan Puskesmas Jember Kidul.

“Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini insyallah para lansia mendapat pemahaman ilmu tentang penyakit tersebut,” ucapnya.

“Sehingga diharapkan nantinya bisa disosialisasikan juga ke lingkungan masyarakat sekitar. Karena program ini sangat baik sekali untuk masyarakat Jember,” tandasnya.//////

No More Posts Available.

No more pages to load.