Menparekraf Puji Banyuwangi: Perpaduan Sempurna Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terbaik di Nusantara

by -12 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memuji Banyuwangi sebagai daerah dengan ekosistem pariwisata terbaik di nusantara. Penilaian ini didasarkan pada keunggulan Banyuwangi dalam tiga aspek utama pariwisata: aksesibilitas, amenitas, dan atraksi yang terus mengalami peningkatan kualitas.

“Jika ingin menyaksikan ekosistem pariwisata terbaik di Nusantara, Banyuwangi adalah jawabannya,” ungkap Sandiaga saat membuka Workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif di Pendopo Sabha Swagata, Sabtu (21/9/2024).

iklan aston

Menurut Sandiaga, keunggulan Banyuwangi terletak pada ketersediaan atraksi wisata yang beragam, amenitas berkualitas tinggi, dan aksesibilitas yang semakin membaik. “Banyuwangi konsisten menghadirkan event-event berkualitas dan atraksi wisata yang semakin bervariasi. Fasilitas penginapannya pun luar biasa, setara dengan hotel-hotel berkelas,” tambahnya.

Dari segi aksesibilitas, Banyuwangi kini semakin mudah dijangkau. Penerbangan harian Jakarta-Banyuwangi telah tersedia, begitu pula dengan layanan kereta api harian rute Pasar Senen Jakarta – Stasiun Banyuwangi Baru. “Pembangunan jalan tol Probowangi yang akan segera rampung, ditambah dengan peluncuran kapal cepat Bali-Banyuwangi, semakin memperkuat posisi Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Sandiaga.

Selain sektor pariwisata, Sandiaga juga memuji perkembangan ekonomi kreatif Banyuwangi. Ia mengungkapkan rencananya untuk menjadikan Banyuwangi sebagai Kabupaten Kreatif di Indonesia dalam waktu dekat. “Pariwisata dan ekonomi kreatif saling bersinergi. Kami ingin mendorong kemajuan ekonomi kreatif Banyuwangi, tidak hanya di sektor kuliner, fashion, dan kriya yang sudah baik, tetapi juga memperkuat sektor kreatif lainnya seperti musik, film, animasi, dan desain visual,” jelasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenparekraf menyelenggarakan Workshop KaTa Kreatif di Banyuwangi. Program ini bertujuan mengembangkan ekonomi kreatif unggulan daerah dan membangun ekosistem yang kondusif bagi pengembangan Kabupaten/Kota Kreatif.

Workshop ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai subsektor ekonomi kreatif di Banyuwangi, mulai dari fashion, kriya, kuliner, hingga desain komunikasi visual. Acara ini juga menampilkan pameran produk kreatif dari UMKM unggulan daerah.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasi atas kesempatan pengembangan daerah sebagai Kabupaten Kreatif yang diberikan oleh Kemenparekraf. “Kami berharap workshop ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kompetensi semua peserta, sehingga kualitas produk kreatif dan pemasarannya semakin meningkat, yang pada akhirnya akan mendorong perkembangan ekonomi kreatif Banyuwangi,” ujar Ipuk.

Sebagai bagian dari rangkaian KaTa Kreatif, Kemenparekraf juga telah menyelenggarakan program bedah desain kemasan (Bedakan) untuk 50 UMKM Banyuwangi di subsektor kuliner. Program ini memberikan mentoring offline dan online, serta hibah redesain dan cetak kemasan bagi peserta terbaik.

Inisiatif-inisiatif ini merupakan bagian integral dari strategi pembangunan daerah Banyuwangi di bidang ekonomi, yang berfokus pada pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Melalui sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku industri kreatif, Banyuwangi diharapkan dapat menjadi model keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.