Pabrik INKA Banyuwangi Siap Beroperasi Penuh: Prioritaskan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

by -462 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pabrik kereta PT INKA (Persero) Banyuwangi, yang dikenal sebagai pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara, ditargetkan beroperasi penuh pada semester pertama tahun 2025. Setelah menyelesaikan berbagai tahap pemenuhan infrastruktur, pabrik ini bersiap membuka peluang kerja yang signifikan, dengan prioritas utama pada putra-putri daerah Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut positif komitmen PT INKA dalam memprioritaskan tenaga kerja lokal. “Kehadiran investasi seperti pabrik kereta PT INKA tidak hanya bertujuan meningkatkan ekonomi daerah, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat,” ujar Ipuk pada Sabtu (7/9/2024).

iklan aston

Dalam pertemuan dengan Direktur Utama PT INKA (Persero), Eko Purwanto, pada Kamis (5/9/2024), disampaikan bahwa INKA Banyuwangi berkomitmen memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal. Eko menjelaskan, “Kami membuka kesempatan bagi lulusan SMK dan sarjana untuk bergabung. Kami juga menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Banyuwangi untuk memastikan kesiapan calon pekerja menghadapi tantangan industri.”

PT INKA juga berpartisipasi dalam Banyuwangi Job Fair 2024 yang diselenggarakan Pemkab Banyuwangi pada 4-5 September. Dalam acara tersebut, INKA membuka lowongan untuk berbagai posisi, termasuk peluang bagi penyandang disabilitas.

Eko menambahkan bahwa peningkatan kebutuhan tenaga kerja sejalan dengan rencana pengoperasian lini produksi berteknologi canggih dalam beberapa bulan ke depan. “Saat ini, kami sedang memasang mesin dan peralatan berteknologi tinggi, termasuk sistem robotik dan otomatisasi. Hal ini akan meningkatkan kapasitas produksi kami secara signifikan,” jelasnya.

Teknologi canggih tersebut akan digunakan untuk memproduksi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek pesanan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). Eko menyebutkan bahwa sejak tahun 2023, pabrik INKA Banyuwangi telah beroperasi dalam skala kecil untuk produksi gerbong barang.

“Dengan peningkatan kapasitas teknologi ini, sebagian kegiatan fabrikasi dari Pabrik INKA Madiun akan dialihkan ke Banyuwangi, mengingat kapasitas pabrik Madiun yang sudah maksimal,” tambah Eko.

Perkembangan ini menandai langkah besar bagi industri kereta api nasional dan membuka peluang baru bagi masyarakat Banyuwangi untuk berpartisipasi dalam kemajuan teknologi transportasi Indonesia.

No More Posts Available.

No more pages to load.