Banyuwangi, seblang.com – Setelah menggelar Karnaval Kemerdekaan yang menampilkan keberagaman Indonesia, Banyuwangi kembali memukau dengan ratusan lampion berwarna-warni pada Selasa malam (20/8/2024).
Pawai Lampion yang digelar untuk memperingati Hari Pramuka ke-63 dan menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini melibatkan ratusan anggota pramuka dari 29 Gugus Sekolah tingkat SD dan SMP se-Banyuwangi. Berbagai bentuk lampion menghiasi malam, mulai dari omprog gandrung, makanan khas Banyuwangi, kapal, lambang negara, barong, hingga aneka kreasi lainnya.
Ribuan warga memadati rute pawai sepanjang 2,5 kilometer, mulai dari Jalan Ahmad Yani, Simpang Lima, Jalan DR. Soetomo, hingga berakhir di Taman Blambangan. Suasana meriah ini tak hanya menarik perhatian warga lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara.
Robert Whittaker, wisatawan asal Selandia Baru, mengungkapkan kekagumannya. “Menggerakkan ratusan pelajar dan ribuan masyarakat secara sukarela adalah hal yang luar biasa. Festival semacam ini tidak mudah digelar di negara saya,” ujarnya terkesan.
Selain sebagai ajang pelestarian budaya, pawai ini juga memberi dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Ratusan pedagang kaki lima dan usaha mikro kecil (UMK) memanfaatkan momentum ini dengan berjualan di sepanjang rute pawai. Berbagai jenis dagangan ditawarkan, mulai dari jajanan pasar, aneka kuliner, mainan anak-anak, hingga minuman.
Inggrid (42), salah satu pedagang gorengan dan minuman, merasakan berkah dari acara ini. “Alhamdulillah ramai dari pagi sampai malam. Saya bahkan harus menambah stok karena kehabisan. Keuntungannya seperti seminggu jualan biasa,” ungkapnya gembira.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya lokal sekaligus pemersatu masyarakat. “Pawai lampion ini merupakan tradisi yang sudah ada sejak dulu. Kami ingin melestarikannya sebagai bagian dari kekayaan budaya kita, sekaligus meningkatkan kebersamaan dan keharmonisan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ipuk berpesan agar setiap anggota pramuka menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. “Pramuka dikenal dengan sikapnya yang suka menolong. Saya berharap mereka bisa turut membantu memberikan solusi atas masalah sosial di sekitar kita,” pungkasnya. (*)