Jazz Gunung Ijen Meriahkan Perayaan Kemerdekaan di Banyuwangi

by -426 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com  – Semangat perjuangan yang menjadi cikal bakal lahirnya musik jazz menginspirasi digelarnya Jazz Gunung Ijen di Taman Terakota Gandrung, Sabtu malam (17/8/2024). Acara ini bertepatan dengan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79.

Mengusung tema “Merdekanya Jazz, Merdekanya Indonesia“, Jazz Gunung Ijen menghadirkan sederet musisi ternama. Di antaranya Indra Lesmana dalam format trio, Sri Hanuraga, Elfa Zulham, Kevin Yosua, Aditya Ong Quartet, serta Yuri Mahatma’s Straight & Stretch featuring Dian Pratiwi.

iklan aston

iklan aston

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang hadir pada konser di lereng Gunung Ijen tersebut, menyatakan, “Jazz Gunung Ijen semakin memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI. Kami berharap event musik seperti ini dapat meningkatkan kecintaan kita pada tanah air.”

Ipuk mengapresiasi pihak penyelenggara yang secara rutin menggelar atraksi wisata di Banyuwangi. Ia menambahkan, “Selain konser musik, Taman Terakota Gandrung juga konsisten mengangkat seni budaya Banyuwangi melalui pagelaran sendratari Meras Gandrung. Musik adalah salah satu aspek yang terus kami kembangkan di antara beragam atraksi seni budaya lainnya.”

Direktur Utama Jazz Gunung Indonesia (JGI), Bagas Indyatmono, menjelaskan alasan digelarnya Jazz Gunung Ijen bertepatan dengan peringatan kemerdekaan Indonesia. “Kami memilih tanggal 17 Agustus karena ada benang merah antara semangat jazz dan perjuangan kemerdekaan. Jazz merupakan musik yang ‘merdeka’ karena dimainkan dengan ‘kebebasan’,” ujarnya.

Jazz Gunung Ijen merupakan konser jazz bernuansa etnik yang diselenggarakan di amfiteater terbuka Taman Terakota Gandrung (TGT). Berlokasi di lereng Gunung Ijen pada ketinggian 600 mdpl, TGT adalah situs budaya yang dihiasi ratusan patung Gandrung di sekelilingnya.

Dalam konser yang berlangsung dari sore hingga malam hari, Indra Lesmana membawakan alunan jazz swing dari album “Rumah Ketujuh” miliknya. Musisi yang telah berkarir sejak 1976 ini mengaku antusias tampil di Banyuwangi. “Saya senang bisa kembali ke Banyuwangi setelah terakhir kali tampil di sini pada 2019,” ungkapnya.

Indra membawakan berbagai lagu andalannya, seperti “Joy Joy Joy”, “Cerita Lalu”, dan “Bulan Di Atas Asia”. Ia juga memukau penonton dengan aransemen jazz yang indah untuk lagu bernuansa kebangsaan “Rayuan Pulau Kelapa”. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.