Malang, seblang.com – Pimpinan Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad kota Malang Dr. KH. Marzuqi Mustamar, M.Ag. memberikan tausiah sehat dan kuat menurut Islam sangat penting, saat Ngaji eksekutif di NK kafe Ampeldento Kecamatan Karangploso Malang, Selasa (13/08/2024).
“Kuat menurut Islam sangat penting makanya nabi bersabda mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah, dan pada keduanya ada kebaikan,” kata Marzuqi Mustamar.
KH Marzuki menjelaskan bahwa seorang mukmin yang kuat fisiknya itu jauh lebih baik daripada orang Alim tapi sakit-sakitan maupun orang pandai tapi sakit-sakitan.
“Sehat Itu penting sekali, kuat itu penting sekali, orang sehat tapi bodoh dianggap tidak bisa berbuat untuk kemaslahatan, orang punya ilmu tapi sakit-sakitan juga nggak bisa berbuat kemaslahatan-kemanfaatan, padahal Kalau bisa sebelum mati sudah harus menjadi sebaik-baiknya manusia,” ujarnya.
Menurut beliau, sebaik-baiknya orang adalah orang yang paling banyak memberi manfaat, “Bisa memberi manfaat itu faktornya ada dua, ada kemauan, dan ada kemampuan,” jelasnya.
Kemampuan yang dimiliki berupa kesehatan, ilmu, teknologi, skill yang harus dipunyai selain itu juga harus punya kemauan yang baik.
“Kemauan yang baik hanya tumbuh di hati yang baik, sungguh hati yang jahat hanya ada niat untuk mencelakai orang. Se-alim apapun kalo hati gak baik maka yang terjadi bukan perbuatan yang manfaat bukan perbuatan yang kemaslahatan tapi merusak,” terang KH Marzuqi.
KH Marzuqi mengngatkan untuk berbaik kepada sesama manusia juga sesama muslim, karena tidak mungkin kita benar-benat banyak berbuat kemaslahatan kepada orang lain kecuali punya kemampuan dan punya kemauan, dimana.
“Dengan adanya keinginan pengajian rutin bisa membeningkan hati dan yang ada hanya niat ingin berbuat baik. Kita juga mendoakan semoga NK cafe terus berkembang dan mendukung hal yang seperti ini semakin banyak,’ ungkapnya.
Sementara itu KH Nur Shodiq Askandar, CEO NK Café, mengungkapkan bahwa kegiatan pengajian sekaligus peresmian, juga menggelar santunan anak yatim dan disabilitas dan berharap melalui pengajian mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang profesi dan komunitas yang ada di beberapa daerah.
“Kita ingin mengungkit kepedulian masyarakat Malang terhadap anak-anak yatim, duafa dan anak-anak disabilitas, pengajian eksekutif sendiri diselenggarakan satu bulan sekali secara bergilir dari beberapa tempat ke tempat dimana pesertanya sendiri ini untuk umum dan pengusaha muslim itu yang kita harapkan menjadi bagian pengungkitnya,” tandas KH Nur Shodiq.
Dalam ngaji eksekutif yang dihadiri Kiai, pengusaha, tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama memberikan santunan pada anak yatim piatu, pada kesempatan tersebut K.H Marzuqi Mustamar menyempatkan diri meresmikan kolam renang NK café.///////