Banyuwangi, seblang.com – Ricco Antar Budaya Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Perbasi Banyuwangi membuka secara resmi kejuaraan bola basket 3 X 3 Reborn Chalenge 2024 se Jawa Timur (Jatim) yang digelar selama dua hari di GOR Basket Sahabat Banyuwang pada 20 – 21 Juli 2024.
Menurut Ricco, even basket yang digelar merupakan kerjasama Perbasi Banyuwangi dengan pihak ketiga, salah satunya dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit potensial pebasket Banyuwangi agar mampu bersaing di tingkat Jatim maupun di level nasional.
“Harapannya muncul bibit-bibit atlet basket Banyuwangi karena ke depan butuh untuk tim Porprov. Kami juga mengundang pihak-pihak yang ingin menggelar even basket di Banyuwangi, Perbasi pasti support,” ujar Ricco pada Sabtu (20/7/2024).
Selanjutnya dia menuturkan program kegiatan lain yang dilaksanakan ada menuntaskan pekerjaan rumah (PR) menyiapkan tim Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jatim yang akan digelar pada buan November 2024 mendatang di Kabupaten Bangkalan.
Sementara Ketua Panitia 3 X 3 Reborn Chalenge 2024, Ivano Pramudita Polii yang akrab disapa Ivano mengungkapkan even yang digelar merupakan kali kedua pihaknya menggelar kejuaraan basket 3 X 3 di Banyuwangi.
“Tahun lalu khusus umum dan tahun ini kami melakukan inovasi dengan menggelar kejuaraan usia SD, SMP dan Umum yang terbagi dalam 5 kategori dan terbuka untuk peserta se Jatim. Ada 69 tim mulai SD, SMP dan Umum,” ujar Ivano.
Selain dari Banyuwangi peserta juga berasal dari Kabupaten Lumajang, Jember dan Kabupaten Situbondo.
Pihaknya berharap even 3 X 3 Reborn Chalenge 2024 bisa berjalan dengan aman lancar dan sukses. Ke depan bisa berlanjut dengan peserta yang lebih banyak dan tim yang tampil mutu dan kualitasnya lebih baik dan meningkat lagi.
Ivano menuturkan bagi para juara panitia pelaksana menyiapkan berbagai hadiah mulai dari fresh money, piagam penghargaan dan berbagai hadiah menarik yang lain. “Untuk sertifikat ditandatangani oleh Ketua Perbasi Banyuwangi dan Pengprov Perbasi Jatim,” tambahnya.
Siswa SMA Negeri 1 Glagah itu menambahkan dalam even yang digelar sebenarnya semua tim yang tampil merupakan pemenang dan tidak ada yang kalah.”Mereka sudah berani berkompetisi menurut saya itu semua sudah menang jadi dari even ini kita ambil manfaatnya saja yang antara lain; pengalaman silaturahmi dan persahabatan. Sehingga kalau berhasil juara merupakan bonus saja,” pungkas Ivano.