Jember, seblang.com – Ratusan aparat gabungan yang terdiri dari Polri/TNI, Satpol PP, Damkar, KPU, dan Bawaslu melakukan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota) 2024.
Pelatihan Sispamkota ini dilaksanakan dalam rangka Pengamanan Pilkada Serentak 2024 itu yang digelar di Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Kamis (18/7/2024).
Tampak berbagai adegan Sispamkota disimulasikan. Mulai dari skenario mengawal tahapan kampanye, mengamankan logistik KPU. Hingga menghalau demonstran yang anarkis.
Bahkan juga terjadi pembakaran baliho caleg. Petugas kepolisian, juga membubarkan demonstran dengan water cannon.
Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto H. Manurung menuturkan pelatihan Sispamkota diadakan untuk pengamanan menjelang Pilkada 2024.
“Hari ini kita sudah melaksanakan kegiatan simulasi Sispamkota. Serta kita menghadirkan sekitar 850 personel untuk pelaksanaan simulasi pengamanan kota,” ucap Jimmy saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai gelaran tersebut.
“Untuk fokus pengamanannya adalah, mulai dari sebelum dan setelah kegiatan (tahapan awal hingga akhir) pemilihan Kepala Daerah maupun Gubernur nantinya,” sambungnya.
Pihaknya juga menegaskan, setiap kegiatan apapun TNI/Polri harus melaksanakan tugas pengamanan dengan sebaik-baiknya.
“Tentunya kita sebagai aparatur negara dari pihak kepolisian tidak boleh under estimate terhadap setiap kegiatan yang kita lakukan. Jadi kita selalu prepare for the worst, harus mempersiapkan untuk hal -hal yang terburuk yang akan terjadi nantinya,” ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut, apakah sudah dipetakan titik-titik kerawanan menjelang Pilkada 2024 di Jember?. “Sampai saat ini masih cukup kondisif,” singkat Jimmy.
Dikonfirmasi terpisah, Wabup Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), mengapresiasi pelatihan Sispamkota 2024 yang dilakukan oleh aparat gabungan itu.
“Untuk pengamanan Pilkada serentak, tadi kami sudah melihat simulasi Sispamkota. Dimana dari awal sampai akhir kami melihat betul-betul ada kesiapan dari Polres hingga Polsek. Serta di antara kemungkinan-kemungkinan terjadi sampai yang terburuk sekalipun, petugas sudah siap,” ucap Gus Firjaun.
Pihaknya berharap, semua masyarakat di Kabupaten Jember juga mendukung adanya keamanan Pilkada serentak pada 27 November mendatang.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan Sispamkota ini, Jember tetap kondusif. Dan Jember bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.///////
