Banyuwangi, seblang.com – Perkembangan ekonomi kreatif di Banyuwangi terus didorong melalui berbagai event yang rutin digelar Pemkab. Salah satunya adalah Banyuwangi Fashion Parade (BFP) yang akan diselenggarakan pada Jumat-Minggu (19-21 Juli 2024) oleh Komunitas Desainer Banyuwangi (KDB).
KDB, yang berdiri enam tahun lalu, merupakan wadah bagi para fashion designer Banyuwangi. Ketua KDB, Sanet Sabintang, menjelaskan bahwa BFP bukan sekadar fashion show. “Kami juga menggelar beragam acara lainnya untuk menemukan talent-talent baru di bidang fashion juga sebagai sarana edukasi pada publik tentang dunia fashion itu sendiri,” ujarnya.
BFP 2024 mengusung tema “SOULFUL”, mencerminkan kedalaman emosi dan semangat, dengan fokus pada keaslian, kehangatan, dan hubungan yang mendalam antara manusia dan lingkungannya. Desain busana terinspirasi dari gaya longgar, tenang, dan sederhana, dengan aksen warna netral, pink, dan warna-warna segar. Bahan yang digunakan ringan, lembut, dan nyaman, dengan motif sederhana seperti teknik ikat celup dan gradasi warna.
Rangkaian acara selama tiga hari ini akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Event ini menghadirkan fashion competition yang meliputi lomba modelling dan fotogenik. Para peserta juga dapat mengikuti workshop make up dan mix and match fashion. Selain itu, akan digelar talkshow fashion dan make up dengan narasumber Ali Charisma. Puncak acara adalah fashion show yang diikuti 50 desainer nasional dan lokal, diiringi pertunjukan penyanyi. Tidak ketinggalan, pameran yang menampilkan 20 booth dari berbagai brand fashion, sekolah, dan agensi akan meramaikan event ini.
“Harapan kami, event ini bisa merangsang pertumbuhan desainer Banyuwangi lebih banyak lagi. Kami juga mengundang desainer fashion nasional agar mereka juga bisa mengenal karya-karya dan tentunya membuka network lebih luas,” tambah Sanet.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik inisiatif KDB ini. “Saya sangat mengapresiasi KDB yang juga terus mencari talenta baru dan melakukan pendampingan ke mereka yang baru dan akan terjun ke sektor fashion,” katanya. Menurutnya, event mandiri seperti ini akan memotivasi para pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya mereka kepada publik. (*)
