Jember, seblang.com – Viral video di medsos, petugas Unit Reaksi Cepat (URC) kebersihan, tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap pada saat bertugas membersihkan sebuah gorong-gorong.
Menanggapi hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PU BMSDA) Eko Ferdianto Budiono mengaku memang petugas URC kebersihan. Namun demikian, video yang beredar itu sudah lama sekira tahun 2021 lalu.
“Memang kita akui itu tim kami, dari petugas URC Binamarga. Waktu itu di tahun 2021 pembersihan saluran di sekitaran pasar tanjung,” ucap Eko, Selasa (24/6/2024).
“Sebenarnya peralatan sudah ada, tapi masih minim. Serta kondisi waktu itu sampahnya di dalam saluran, karena memang cukup lama dan jarang dilakukan pembersihan. Jadi sampahnya di dalamnya cukup banyak. Akhirnya mungkin teman-teman pekerja riweh ketika menggunakan alat pengaman (rompi, helm). Padahal sudah kami siapkan,”sambungnya menjelaskan.
Dengan adanya kejadian tersebut, kata Eko, ke depannya petugas URC kebersihan itu bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku.
“Kalau ada yang melanggar, langsung kami tegur dan mengimbau agar ketika melakukan pekerjaan di lapangan. Petugas TRC harus memakai APD lengkap. Apapun kondisinya, karena itu untuk kemanan dan keselamatan mereka sendiri,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, nantinya akan ada tim pengawas lapangan dan akan mengeluarkan aturan sesuai SOP.
“Serta kami juga meminta masyarakat juga ikut melakukan pengawasan. Karena hal ini akan sangat membantu, kalaupun ada masyarakat yang melaporkan kepada kami,” ungkapnya.
“Kadang secara bersamaan tim kami ada di beberapa titik, sehingga tidak bisa mengawasi sepenuhnya. Tapi dengan adanya laporan dari masyarakat, justru kami berterimakasih yang mungkin nanti bisa membantu menyampaikan jika pekerja tidak menggunakan alat pelindung lengkap,” pungkasnya.
