Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa RI, Hendrar Prihadi, kepada perwakilan Pemkab Banyuwangi dalam forum ISPE yang digelar pada 14 Juni 2024 lalu.
Ipuk menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari program “UMKM Naik Kelas” yang terus digalakkan Pemkab Banyuwangi. “Kami ajak warga menjadi mitra pemerintah. Dengan kolaborasi ini, tentu saja akan membuat apa yang pemkab lakukan makin akuntabel dan transparan,” tambahnya dengan penuh semangat.
Pencapaian Banyuwangi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk lebih memberdayakan UMKM lokal melalui pemanfaatan teknologi digital seperti e-Katalog. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dapat terwujud di seluruh penjuru Indonesia, menjadikan Banyuwangi sebagai contoh konkret keberhasilan pemberdayaan UMKM berbasis teknologi.