Keberhasilan ini tak lepas dari strategi jitu yang diterapkan Pemkab Banyuwangi. Mereka memberikan pendampingan intensif bagi pelaku usaha kecil, mengadakan pelatihan peningkatan kualitas produk UMKM, mendirikan gerai perizinan mobile saat program “Bupati Ngantor di Desa”, serta memfasilitasi pendaftaran e-Katalog.
Plt. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Banyuwangi, Dani Al Sofyan, menambahkan informasi penting. “Menurut data dari LKPP, tahun 2023 tercatat pembelanjaan produk dalam negeri kita sebesar Rp1,1 triliun. Termasuk di dalamnya adalah transaksi e-katalog sebesar Rp581 miliar,” jelasnya.