“Cukup diberi pertolongan pertama saja, kemudian bersama orang tuanya pulang. Si anak kebetulan sedang berekreasi. Tidak sengaja menyentuh ubur-ubur, badannya gatal-gatal, merasa panas dan mual,” imbuhnya.
Suhartano menambahkan, dari adanya fenomena tersebut pihaknya menghimbau kepada warga maupun pengunjung untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di pesisir pantai.
“Karena hewan ini ringan dan terombang ambing terkena ombak yang saat ini cukup tinggi, serta terbawa sampai ke pesisir pantai. Jangan berinteraksi langsung dengan hewan ubur-ubur ini,” pungkasnya.