Fenomena kemunculan hewan laut tersebut, lanjut Suhartanto, menurut warga maupun nelayan setempat. Terjadi karena kondisi suhu air laut dingin dan setiap tahun sekitar bulan Agustus munculnya.
“Hal ini merupakan siklus tahunan, tapi untuk tahun ini munculnya lebih maju. Malah terjadi di bulan Juni ini,” ujarnya.
Terkait kemunculan hewan laut ubur-ubur itu, lanjutnya, menyebabkan satu orang wisatawan tersengat. Karena tidak sengaja bersentuhan saat bermain di pantai.