Akibat Gagal Panen dan Kurangnya Stok, Harga Cabai di Jember Mulai Merangkak Naik

by -3001 Views
Wartawan: Fitri
Editor: Herry W. Sulaksono
Seorang penjual kebutuhan pokok di Pasar Tanjung jember
iklan aston

Jember, seblang.com – Harga cabai di Kabupaten Jember terus merangkak naik. Hal itu terjadi di Pasar Tanjung, Kecamatan Kaliwates, Rabu (12/6/2024).

Melonjaknya harga cabai tersebut, disebabkan karena dampak kurangnya pasokan akibat gagal panen.

iklan aston

Menurut salah seorang pedangan di Pasar Tanjung, Wahid (42) mengatakan, naiknya harga cabai ini terjadi sejak beberapa pekan kemarin.

“Harga cabai rawit saat ini masih naik. Cabai sret kecil Rp 20 ribu per kilo, untuk cabai besar merah Rp 45 ribu per kilonya. Sebelumnya harganya Rp 40 ribu, sedangkan cabai merah keriting Rp 38 ribu per kilo,” ucap Wahid saat dikonfirmasi di tokonya.

Kata Wahid, apalagi stok cabai tersebut mengalami kelangkaan. Sehingga menjadi penyebab melambungnya harga cabai di pasaran.

“Adanya gagal panen karena hama penyakit, membuat pasokan cabai berkurang dan menjadi mahal,” ujarnya.

“Sedangkan harga tomat, awalnya harga Rp 15 ribu, sekarang malah turun Rp 8 ribu per kilonya,” sambungnya.

Sementara untuk harga bawang merah dan bawang putih juga mengalami kenaikan, namun tidak terlalu signifikan.

“Selain itu bawang merah juga naik, sekarang harganya Rp 38 ribu per kilo, sebelumnya Rp 35 ribu per kilo. Sedangkan bawang putih Rp 33 ribu per kilonya,” ungkapnya.

Sedangkan untuk harga daging ayam potong, mulai merangkak naik menjadi Rp 28 ribu per kilo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.