Hendy memaparkan, tahun 2022 Kabupaten Jember kondisi pertumbuhan ekonominya berada di tingkat 11 se Indonesia.
“Sehingga, mulai dari sana kita berbenah terus dan rutin mengadakan Si Rambo bersama jajaran Forkopimda setempat. Seperti Kepala OPD, Perbankan, perguruan tinggi, dan berbagai pihak penyokong penting dalam tumbuhnya ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, saat Rakor itu Bupati Hendy mengatakan, harus bisa mempertahankan dan betul-betul mengendalikan inflasi di Kabupaten Jember.
“Treatmen yang kita lakukan, bagaimana kita melakukan pengendalian inflasi secara langsung. Disitu yang memaparkan, ada BPS, Bank Indonesia, Bulog, BMKG juga, dan beberapa OPD juga menyampaikan paparannya,” pungkasnya.