Banyuwangi, seblang.com – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Banyuwangi akan segera dimulai pada tanggal 4 Juni 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno, menyampaikan bahwa tahun ini ada peningkatan kuota untuk jalur zonasi.
“Jalur zonasi nanti akan mencakup 60 persen dari total kuota, ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya 50 persen. Peningkatan ini bertujuan agar dapat menyerap lebih banyak anak-anak dari area sekitar sekolah,” ujar Suratno, Rabu (29/5/2024).
Ia menjelaskan bahwa jalur zonasi bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi anak-anak yang tinggal di dekat sekolah. Dengan penambahan kuota zonasi ini, diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dan memudahkan orang tua dalam mengakses pendidikan bagi anak-anak mereka.
“Selain jalur zonasi, PPDB juga akan menyediakan jalur prestasi, baik akademik maupun non-akademik, dan jalur afirmasi untuk anak-anak yang rentan, seperti yang berasal dari keluarga kurang mampu, anak-anak dengan disabilitas, atau anak-anak yang orang tuanya mengalami perpindahan tugas dengan status PNS atau BUMN/BUMD,” tambahnya.
Namun, Suratno menekankan bahwa peningkatan kuota zonasi ini merupakan langkah signifikan untuk memastikan bahwa lebih banyak anak-anak Banyuwangi dapat bersekolah di lingkungan mereka sendiri, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta keterlibatan orang tua dalam proses belajar mengajar.
Dengan perubahan ini, diharapkan proses PPDB di Banyuwangi tahun ini akan berjalan dengan lebih baik dan mampu memberikan akses pendidikan yang adil bagi seluruh masyarakat.