Menurut Hendy, terjadinya bencana dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
“Kita juga akan mengedukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan dalam kondisi apapun. Terutama di musim penghujan ini. Apabila terjadi bencana alam, maka masyarakat segera bisa mengetahui kondisinya dan menyelamatkan jauh-jauh hari apabila terjadi sesuatu,” ulasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Jember Widodo Julianto menyampaikan, terkait kegiatan Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana itu. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana.
“Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran, mengedukasi masyarakat tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bencana,” ungkap Widodo.
“Juga diharapkan memperkuat koordinasi antara pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat dalam penanganan bencana. Serta mengevaluasi kesiapan perangkat dan sistem tanggap darurat yang ada,” imbuhnya.