Dirayu Lewat Tiktok Perempuan Asal Banten Malah Terlantar di Jember dan Diduga Jadi Korban Penganiayaan

by -2475 Views
iklan aston

Lebih lanjut Zahra mendapat informasi dari tetangga rumahnya, katanya, pria yang dikenalnya lewat medsos tiktok itu terkenal tempramen.

“Dulu kata tetangganya, istrinya juga dipukuli. Dia kan duda, saya juga pernah menikah dulu (janda). Tapi saat saya kabur, Bachtiar ini didatangi warga. Waktu itu bilang janji mau mencarikan saya ongkos untuk pulang (setelah saya kabur). Malah dianya sudah kabur duluan. Ya saya juga tidak tahu kemana,” ungkapnya.

iklan aston
iklan aston

“Tapi sekarang alhamdulillah saya sudah di Liposos Dinsos Jember. Sebentar lagi sekitar jam 1 siang, saya akan diantar pulang naik bus ke Banten. Dari pengalaman ini, saya berpesan. Jangan terlalu percaya atau akrab sama orang di Medsos. Apalagi orang jauh, ini pengalaman buruk buat saya. Saya juga pertama kali datang ke Jember ini,” pungkas wanita yang menyandas status janda itu.

Terpisah, Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember Roni Efendi, menyampaikan. Adanya perempuan asal Banten yang terlantar di Jember itu, pihaknya sudah memulangkan ke kota asalnya dengan menggunakan transportasi bus.

“Kami kemarin mengamankan perempuan yang berasal dari Banten, kami amankan dulu di Dinsos. Info yang kami terima, berawal dari kenalan di medsos dengan seorang pria asal Kecamatan Jelbuk. Tapi seminggu di Jember dan maksudnya mau pulang juga mau bekerja di sebuah konveksi. Malah dilarang pulang sama lelakinya itu, sehingga terjadi cekcok dan mbak Zahra takut kemudian kabur, lalu diamankan ke Polsek Jelbuk. Setelah itu diantar kesini,” ucap Roni.

Dari apa yang dialami perempuan malang itu, lanjutnya, dilakukan screening di Dispenduk Jember untuk memastikan identitas dan kota asalnya.

“Ternyata benar alamatnya di Banten. Zahra ini hanya bermalam sebentar di UPTD Liposos. Kemudian hari ini kita bantu untuk memulangkan,” ujarnya.

Roni menambahkan, pihaknya menyerahkan persoalan itu ke Polsek Jelbuk. “Karena lebih lanjut kami tidak tahu. Sedangkan informasinya hanya kabur dari rumah si pacar. Selanjutnya terkait adanya persoalan lain (dugaan penganiayaan), itu menjadi ranah wilayah kepolisian,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.