Dirayu Lewat Tiktok Perempuan Asal Banten Malah Terlantar di Jember dan Diduga Jadi Korban Penganiayaan

by -2472 Views
iklan aston

Saat dikonfirmasi di UPTD Liposos Dinsos Jember, Zahra mengaku jadi korban bujuk rayu lewat Medsos Tiktok. Hingga ia memberanikan diri datang ke Jember.

“Awal itu saya kenal sama cowok itu di Tiktok. Namanya Bachtiar asal Kecamatan Jelbuk, Jember. Kemudian saya disuruh ke sini (Jember), katanya dijanjikan mau dinikahi. Dia bilang nanti ke sini aja, (menikah) dan tinggal bersama saya. Bahkan untuk meyakinkan saya, dia sudah telponan komunikasi dengan ibunya yang kerja di Malaysia. Bachtiar ini tinggal sendiri di rumahnya. Orang tuanya sudah ngomong dan menerima saya,” ucap Zahra, Kamis (23/5/2024).

iklan aston
iklan aston

Karena rayuannya sangat meyakinkan, akhirnya Zahra datang ke Jember untuk bertemu dengan duda tersebut.

“Omongannya itu menguatkan saya untuk datang ke Jember. Apalagi bilang serius sama saya, gak bakal ditinggal ataupun ditelantarin. Ya saya kayak yakin dengan omongannya itu. Tidak melihat sisi buruknya,” ujarnya.

Kemudian Zahra pun akhirnya nekat datang ke Jember naik bus dari Banten menuju Jember.

“Saya di Jember sudah seminggu, dan niat saya pun ke datang kesini, hanya ingin berkenalan dan bertemu secara langsung,” kata Zahra.

Namun demikian, duda yang baru dikenalnya selama sebulan itu tiba-tiba berubah. “Tapi malah si cowok ini beda dan melarang serta tidak mengizinkan saya untuk bertemu dengan orang tua. Padahal saya mau pulang ke Banten minta restu menikah,” ungkapnya.

Pada saat tidak diperbolehkan pulang, Zahra mendapat perlakuan yang mengarah pada dugaan pengangiayaan.

“Saya di pukul (ditempeleng) dua kali di pipi sebelah kiri, sampai keluar darah dari bibir. Kemudian dia ke dapur dan ambil pisau mengancam saya. Saat itu dia di kamarnya, beranjak dari tempat tidur. Langsung saya kabur karena takut. Kejadiannya kemarin sekitar pukul 6 pagi,” tuturnya.

“Kemudian saya lari ke tetangga gak jauh dari rumahnya Bachtiar. Terus dipanggilkan kepala desa setempat, dan saya diamankan ke Polsek Jelbuk. Dari Polsek kemudian saya diantar ke sini (Liposos Jember),” sambungnya menceritakan.

No More Posts Available.

No more pages to load.