Semarak Harkitnas, Bupati Banyuwangi Serukan Kolaborasi Warga

by -1841 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-116, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun daerah. Seruan ini disampaikan Ipuk dalam upacara peringatan Harkitnas di halaman Kantor Bupati, Senin (20/5).

“Semangat juang para pahlawan harus menjadi inspirasi kita semua. Mari kita perkokoh kolaborasi guna mencapai Banyuwangi yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing tinggi,” ujar Ipuk memberi arahan.

iklan aston

Dihadiri unsur TNI/Polri, PNS, pelajar, Pramuka, mahasiswa hingga organisasi kemasyarakatan, upacara turut dihadiri Wabup Sugirah serta Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut Hafidz mewakili Forkopimda. Danramil Banyuwangi Lettu Inf. Sumantri bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam amanatnya, orang nomor satu di Banyuwangi ini mengajak warganya bersatu dan berkontribusi aktif membangun daerah. Sebab, pembangunan yang dilakukan pemkab selalu berpihak pada kesejahteraan rakyat dengan fokus pada tiga hal: pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan-kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

“Program pemberdayaan ekonomi, bantuan sosial serta akses pendidikan dan kesehatan akan terus kita tingkatkan agar semua lapisan masyarakat dapat menikmati hasilnya secara merata,” paparnya.

Pemkab juga terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan infrastruktur dan program afirmasi. Seperti beasiswa Banyuwangi Cerdas, bantuan uang saku dan uang transport bagi pelajar kurang mampu, hingga akselerasi pendidikan masyarakat (aksara).

Upaya tersebut terbukti berdampak positif. Pada 2023, ekonomi Banyuwangi tumbuh 5,03% (2022: 4,43%), angka kemiskinan turun menjadi 7,34% (2022: 7,51%), pendapatan perkapita naik jadi Rp58,086 juta (2022: Rp53,822 juta) dengan inflasi di bawah nasional 2,13% (nasional 2,61%).

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat dari 73,15 (2022) menjadi 73,79 (2023). Tak heran, di Puncak Otoda XXVIII 2024, Banyuwangi kembali dinobatkan peringkat pertama nasional dan meraih Penghargaan Pembangunan Daerah dari Presiden Jokowi.

“Pencapaian ini adalah buah kerja keras dan gotong royong semua elemen masyarakat Banyuwangi,” pungkas Bupati.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.