Banyuwangi, seblang.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, menyoroti minimnya alokasi anggaran yang diberikan kepada desa sebagai ujung tombak pemerintahan. Menurutnya, desa membutuhkan dana lebih besar untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya.
“Desa harus mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar karena mereka tahu apa yang dibutuhkan oleh rakyat,” kata Michael, Senin (13/5/2024).
Michael mengusulkan penambahan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebanyak 2 hingga 3 miliar rupiah per desa di luar anggaran yang sudah ada. Menurutnya, tambahan ini akan membantu desa dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, Michael menekankan perlunya pelatihan dan pembekalan bagi kepala desa sebelum dana tambahan diberikan untuk memastikan pengelolaan dana yang baik dan akuntabel.
Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi juga menyoroti kurangnya kewenangan kepala desa dalam menentukan arah pembangunan di wilayahnya. Menurutnya, semua pembangunan terpusat di kendalikan pemerintah daerah maupun provinsi serta DPR RI, hingga kepala desa memiliki keterbatasan dalam hal ini.
Michael yakin dengan peningkatan dana dan pelatihan yang memadai, kepala desa dapat menjadi pemimpin yang efektif dan membawa perubahan positif bagi desanya.
“Bukan hanya kurang anggaran, tapi tidak ada anggaran. Dengan alokasi hanya 100 juta pertahun, kepala desa yang pandai pun sulit untuk mengelola dana pembangunan di desa,” tegasnya.
