“Puh rodok miring iki gowo lading iki, bahaya aduh. (Puh orang stres ini, bawa pisau ini, membayakan),” ucap suara pria yang merekam video aksi pria diduga ODGJ tersebut.
Anggota Samapta Sabhara Polres Jember yang mendapat informasi itu langsung datang ke sekitaran lokasi tersebut.
Kemudian, beberapa anggota polisi langsung mengamankan pria yang diduga ODGJ itu.
“Sudah kita amankan tadi (disekitaran Masjid Jami’ Al Baitul Amien, sekitar Alun-Alun Kota Jember). Dari informasi masyarakat, anggota kami langsung mengamankan pria itu,” ucap Kasat Samapta Sabhara Polres Jember AKP Sudarsono saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sedangkan untuk indentitasnya, lanjut Sudarsono, masih belum diketahui. Karena pria tersebut tidak membawa tanda pengenal.
“Setelah kita amankan, langsung kita dibawa ke Liposos milik Dinsos, setelah itu dari sana diantar ke RSD dr. Soebandi. Untuk diperiksa. Memang pelaku ODGJ, tapi identitasnya masih kesulitan, nama dan alamatnya. Nanti masih kita dalami bersama Dinsos setempat,” ungkapnya.
“Untuk barang bukti yang kami amankan, pria itu bawa pisau (golok) ada lafal bahasa arab, dan dikalungi tasbih. Golok itu dipegang dan beruntung tidak ada korban dari kejadian tersebut,” sambungnya.
Sudarsono juga mengungkapkan, pria yang diduga ODGJ itu diamankan disekitaran Masjid Jami’ sebelum salat zuhur.
“Dia tadi diketahui berjalan kaki dari arah Lippo Mall ke (sekitar toko) Rien Collection, tapi dapatnya (diringkus) di sekitar Masjid Jami’ Al Amien,” jelasnya.
Adanya pria ODGJ yang berjalan ditengah jalan raya dan membawa sajam itu. Kata Kepala UPTD Liposos Dinsos Jember Roni Efendi, sudah dibawa ke RSD dr. Soebandi.
“Benar tadi ada pria ODGJ bawa sajam. Kami tadi dibantu pak polisi dari Polres Jember, tapi pria itu sudah ada di RSD dr. Soebandi. Pria itu diamankan karena bawa sajam, dan membahayakan para pengendara,” ucap Roni.
“Sehingga perlu tindakan medis agar tenang dan saat ini masih dirawat, serta juga dicari identitasnya,” imbuhnya.
