“Maka dia teruji, cara dia menulis, caranya berkomunikasi dengan informan ahli. Cara berdialog, menarasikan, maka dia akan dijauhkan dari berita-berita hoax, berita yang menyesatkan, maupun berita bisa membodohi masyarakat,” sambungnya menjelaskan.
Selain itu kata Ninik, terdapat beberapa pekerjaan penting yang harus diselesaikan dalam perkembangan pers saat ini. Salah satunya dari sisi kualitas.
Dengan adanya era digital, yang dibutuhkan memang kecepatan informasi.
“Seorang wartawan memerlukan pengetahuan yang utuh. Kalaupun tidak dilakukan investigasi dalam konteks lapangan, setidaknya dengan data-data yang sudah dimiliki. Karena sekarang kan data online lumayan kuat, indep didalam data-data digital, itu penting untuk menjadi pengetahuan. Kalau misalnya tidak bisa dilakukan peliputan dilapangan secara langsung. Karena kecepatan berita yang sangat dibutuhkan sekali,” paparnya.
Hal tersebut, didukung oleh pernyataan yang disampaikan oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Pers mempunyai the power of narasi. Sehingga diharapkan insan pers bisa membuat pemberitaan yang berkualitas.
“Kami harapkan melalui kegiatan Focus Group Discussion yang merupakan rangkaian dari Hari Pers Nasional ini bisa ditindaklanjuti outputnya. Mohon kawal kami, sampaikan seluruh saran dan kritik untuk melengkapi apa yg sudah kami lakukan. Melalui Pers mari kawal pembangunan berkelanjutan khususnya di Kabupaten Jember,” pungkasnya.
