“Pada hari Kamis (18/4) kemarin, sudah dilakukan proses evakuasi rujukan, klien atau pasien sebanyak 10 orang ke PSTW,” ucap Roni saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Liposos Jember, Minggu (21/4/2024).
Untuk klien atau pasien yang dirujuk itu, lanjut Roni, kisaran umurnya 64 – 84 tahun. “Dengan rincian tiga orang dikirim ke PSTW di Krikilan, Banyuwangi. Kemudian tiga orang di PSTW wilayah Bondowoso. Serta empat orang lainnya dirujuk ke PSTW Kasiyan, Kecamatan Puger, Jember,” jelasnya.
Dalam proses rujukan itu dibantu dengan armada dari masing-masing PSTW yang datang ke UPTD Liposos Jember untuk menjemput para lansia tersebut.
“Alhamdulillah kami juga terbantu. Karena masing-masing PSTW itu membantu kami dengan armada dan petugasnya yang berangkat dan menjemput di tempat kami. Sehingga prosesnya cepat dan berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Saat ini, di UPTD Lingkungan Liposos Jember menyisakan sekita 22 orang lansia. Untuk 10 orang akan di proses berikutnya.
“Sedangkan 12 orang sisanya masih dirawat di Liposos Jember. Untuk proses berikutnya, akan dilakukan secara bertahap. Rencananya rujukannya ke lokasi PSTW lain di wilayah Barat Jawa Timur.
“Kemudian untuk 10 orang lainnya, akan dirujuk ke Balai PMKS di Sidoarjo. Untuk pengirimannya nanti bertahap, karena keterbatasan armada dan personel kami. Mulai Senin besok, rujukan kita ke Sidoarjo ada 3 orang bertahap. Jadi total nanti akan ada 20 orang yang kita rujuk,” sambungnya.
Pihaknya menambahkan, untuk 12 orang pasien yang berada di Liposos Jember itu. Kebanyakan total care (butuh perhatian khusus).
“Mereka tetap masih kita rawat, dan mudah-mudahan nanti secara berproses juga akan kami rujuk ke PSTW yang ada di wilayah barat. Seperti di Madiun dan Kediri, ini masih kita koordinasikan. Semoga masih ada tempat untuk para lansia itu,” pungkasnya.
