Jember, seblang.com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jember, Akhmad Helmi Luqman menuturkan, mendapat laporan dari masyarakat terkait beredarnya informasi adanya bansos untuk penyandang disabilitas.
Yakni dengan menyerahkan sejumlah uang Rp 2,5 Juta itu, merupakan informasi hoaks.
“Saya mendapat informasi soal bantuan bagi saudara-saudara kita penyandang disabilitas (difabel). Informasi itu hoaks, apalagi sampai ada oknum yang mengaku dari Pemkab Jember, dan harus meminta uang Rp 2,5 juta sebagai syarat dapat bantuan,” kata Helmi saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, minggu (7/4/2024).
Selain itu, oknum yang mengaku dari Pemkab Jember tersebut, menjanjikan uang itu cair pada bulan Februari 2024 kemarin. Namun demikian, hingga Maret dan April bansos itu tidak cair.
