Situbondo, seblang.com – Sebanyak 23 Komunitas di Situbondo sangat antusias hadir dalam undangan buka bersama dengan Bupati Situbondo Karna Suswandi, pada hari Jumat, (5/4/2024).
Ratusan komunitas memadati Pendopo Aryo Situbondo yang diundang oleh salah satu panitia penyelenggara ke pendopo Aryo Situbondo untuk melaksanakan buka bersama (Bukber) pada hari Kamis, (5/4/2024).
Nampak dalam Vidio viral yang beredar di Facebook maupun grup Whatsapp ada beberapa dari komunitas yang meluapkan Kekecewaannya karena mengeluhkan konsep acara buka bersama.
Menurut Rizki salah satu Owner Ojol lokal mengatakan, kegiatan ini mungkin terlalu banyak komunitas yang diundang sehingga makanan yang disediakan oleh panitia kurang mencukupi undangan yang hadir pada waktu itu.
“Saya diundang oleh salah satu orang dan kop surat undangan dari Pemkab, untuk hadir dan buka bersama di Pendopo Aryo Situbondo bersama Bupati Karna, karena agenda ini bagus, dan yang pertama dilakukan oleh Bupati, kita bersama komunitas lainnya sangat antusias namun di sisi lainnya saya juga merasa sangat kecewa,” ujarnya, Sabtu, (6/4/2024).
Selain itu Rizki menambahkan, banyak yang berharap dapat lebih dari sekedar makanan, karena memang jam buka puasa itu jam rame rame-nya orderan ojol, karena tiap driver ojol kalau jam buka puasa itu bisa memperoleh pendapatan 50 – 100 ribu rupiah.
“Ya, secara keseluruhan bagus acaranya, karena ini sepertinya baru pertama kali ada buka bersama antar ojek online bersama komunitas lainnya, mungkin ke depan lebih dipersiapkan saja acaranya agar tidak terulang kejadian seperti sekarang ini. Dan sebaiknya ditentukan kuotanya dan dibatasi misal 5 orang saja tiap komunitas dan tiap ojol, jadi anggaran yang ada bisa untuk Bukber sekaligus bisa memberikan sedikit bingkisan ke pesertanya, dengan begitu akan lebih luar biasa acaranya,” sarannya.
Salah satu panitia yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan ia hanya sekedar membantu mengundang dari 23 komunitas untuk Bukber di Pendopo karena ia memiliki data dari beberapa komunitas yang ada di Situbondo.
“Saya hanya sekedar membantu Pemkab saja, untuk mengundang sebanyak 23 komunitas dan satu komunitas terdiri dari 10 orang, karena saya kenal dan punya data dari sejumlah komunitas yang ada di Situbondo,” pungkasnya. (Kadari)
