Nganjuk, seblang.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nganjuk telah menyelesaikan Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang berlangsung selama 14 hari, resmi ditutup pada hari Minggu (17/3).
Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, melalui Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Achmat Rochan menyatakan bahwa operasi tersebut berhasil menunjukkan hasil positif dengan penurunan signifikan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Nganjuk.
“Dibandingkan dengan 14 hari sebelum pelaksanaan operasi hingga berakhir, terdapat penurunan sebanyak 8 kejadian kecelakaan secara keseluruhan, dari 42 menjadi 30 kejadian,” ujar AKP Achmat pada Selasa (19/3).
AKP Achmat juga menambahkan bahwa terjadi penurunan jumlah korban meninggal dunia dari 6 orang menjadi nihil.
Hal ini menurutnya menunjukkan efektivitas dari Operasi Keselamatan Semeru 2024.
“Penurunan angka kecelakaan ini merupakan hasil dari berbagai strategi yang kami terapkan,” katanya.
Strategi yang diterapkan, kata AKP Achmat, meliputi peningkatan patroli di titik-titik rawan kecelakaan, penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Meskipun demikian, AKP Achmat juga menekankan perlunya tetap waspada dan tidak lengah terhadap potensi kecelakaan di jalan raya.
Dia mengajak semua pihak, baik pengendara maupun pejalan kaki, untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam beraktivitas di jalan.
Selain itu, diharapkan momentum positif ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam upaya menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya. (*)
