Jember, seblang.com – Viral video seorang maling pencuri tabung gas 3 Kg, tewas tergeletak di pinggir jalan. Tepatnya di wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Menanggapi video viral dengan kejadian diduga maling tabung gas 3 Kg sampai tewas di massa warga Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Priyanto, saat dikonfirmasi belum memberikan jawaban.
Namun menurut Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz. Pihaknya membenarkan adanya kejadian terkait dugaan maling tabung gas yang tewas dimassa warga.
“Terkait hal itu, nantinya kami akan berkoordinasi dengan Polsek Sumbersari. Lebih lanjut nanti masih didalami,” ucapnya singkat saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya, Senin (18/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, Beredar video yang berdurasi 30 detik, memperlihatkan seorang pria tewas tergeletak di pinggir jalan.
Diduga, pria berpakaian kaos biru tua dan memakai jaket hitam tersebut. Merupakan maling tabung gas 3 Kg yang tewas akibat dimassa warga.
Tampak dalam video tersebut, salah seorang pria memberikan narasi terkait pria yang tewas tergeletak itu.
“Puh maling kenek iki, mati nang Pelindu. Mati iki ya Allah. Meh Riyoyo iki ti ati. Iki sik ono montorre polisi, sek durung muleh iki. Nang Pelindu Gais, nang Warung lor’e Gedangan mati. (Puh ada maling tertangkap, tewas di daerah Pelindu. Tewas Ya Allah. Dekat lebaran hati-hati. Ini masih ada mobil polisi, belum pulang. Lokasi di Pelindu Gais, dekat warung. Utara warung sekitar Gedangan tempat korban tewas),” ucapnya dalam video tersebut.
Saat dilakukan penelurusan wartawan dilokasi kejadian, TKP tersebut masuk wilayah Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Jember.
Menurut salah seorang warga sekitar berinisial L (56), kejadian tersebut terjadi sekitar hari Jumat dini hari (15/3/2024) kemarin.
Pasalnya, pencuri itu kerap melakukan aksinya di sekitaran wilayah tersebut. Serta menyasar warung-warung warga setempat.
“Pelaku itu sering mencuri, tabung gas, rokok, dan bensin. Ini bukan sekali dua kali mencuri, sudah sering ngambil. Dimana-mana nyuri, apalagi di warung ini. Warga yang resah memang nyanggongi (menunggu) aksi pelaku,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024).