Banyuwangi Kembali Sabet Piala Adipura Berkat Keterlibatan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah

by -1004 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi kembali meraih Piala Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam acara Penganugerahan Adipura di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).

Selain itu, Banyuwangi juga berhasil mendapatkan Plakat Adipura atas upayanya dalam pengelolaan sampah yang melibatkan partisipasi masyarakat.

iklan aston
iklan aston

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, Banyuwangi kembali meraih Piala Adipura, lambang kebersihan kota dan lingkungan hidup. Ini adalah kerja gotong royong seluruh warga,” ujarnya.

Piala Adipura terakhir kali diraih oleh Banyuwangi pada tahun 2017. Namun, dengan berbagai upaya yang dilakukan, termasuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, Banyuwangi kembali memperoleh penghargaan tersebut.

“Kami terus menjaga kebersihan daerah dan meningkatkan pengelolaan persampahan dengan menggalakkan pendekatan TPS 3R. Hal ini kami lakukan karena kami ingin penanganan sampah dilakukan dari hulu ke hilir,” tambah Ipuk.

Banyuwangi telah menerapkan berbagai program pengelolaan sampah, seperti bank sampah, pembangunan TPS 3R, dan inovasi-inovasi lainnya yang melibatkan swasta dan masyarakat. Penanganan sampah telah menjadi prioritas pembangunan di daerah ini, dengan pendekatan yang komprehensif.

“Kami membuat regulasi persampahan, termasuk pengurangan penggunaan plastik. Kami juga menetapkan pengelolaan persampahan sebagai salah satu indikator penilaian dalam rapor desa, yang akan menentukan alokasi anggaran tiap desa,” terang Ipuk.

Tak hanya itu, masyarakat juga turut aktif dalam pengelolaan sampah. Berbagai komunitas seperti Osoji Club, Eco Ranger, dan Pega Indonesia terlibat dalam kegiatan pengelolaan sampah, mulai dari pemilahan hingga daur ulang.

Selain itu, Banyuwangi juga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah Norwegia, dalam penanganan sampah. “Saat ini, Banyuwangi telah memiliki dan mengoperasikan 19 TPS 3R di beberapa kecamatan,” terangnya.

Dengan berbagai upaya sinergis yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan pihak lainnya, Banyuwangi berhasil mengurangi sampah sebesar 92.260,89 ton/tahun atau sekitar 30,22%, dan berhasil menangani sampah sebanyak 82.891,65 ton/tahun atau sekitar 27,15% pada tahun 2023.

No More Posts Available.

No more pages to load.