Jakarta, seblang.com – Peringatan Isra Mikraj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H menjadi momentum berharga bagi personel Bhayangkara untuk mengingat pentingnya ketakwaan dalam bertugas. Acara yang dihadiri oleh Irwasum Polri Komjen. Pol. Ahmad Dofiri, pejabat utama, anggota Polri, serta Buya Dr. H. Arrazy Hasyim Lc., S.Fil.I, M.A.Hum, menjadi panggung penyampaian nilai-nilai moral yang dijiwai oleh perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW.
Irwasum Polri, yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Isra Mikraj merupakan momen pembinaan bagi para anggota Polri. Kisah inspiratif Nabi Muhammad SAW memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan iman dan ketakwaan, sekaligus mengabdi kepada institusi dan negara dengan penuh dedikasi.
“Dalam era globalisasi ini, di mana nilai-nilai moral seringkali terabaikan, peringatan Isra Mikraj ini mengingatkan kita akan pentingnya mempertahankan ketakwaan dan keimanan,” ujar Irwasum.
Dalam konteks tugasnya, Irwasum menekankan bahwa pengabdian sebagai anggota Polri bukanlah sekadar tugas duniawi, melainkan juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Diharapkan, peringatan Isra Mikraj ini dapat memantapkan iman dan membawa berkah dalam setiap langkah pelayanan kepada masyarakat.
Buya Arrazy dalam ceramahnya menyoroti pentingnya menjaga kedamaian di negeri ini sebagai bagian dari rasa syukur kepada Allah. “Menjaga kedamaian adalah tugas mulia kita semua. Tanpa kedamaian, ibadah pun akan terganggu,” ungkapnya.
Diharapkan, semangat dan hikmah dari peringatan Isra Mikraj ini akan terus menginspirasi jajaran Polri dalam menjalankan tugasnya, khususnya dalam mengamankan proses demokrasi yang akan datang. Semoga, dengan ketakwaan dan kekompakan, Indonesia akan terus menjadi tempat kedamaian dan kemakmuran bagi semua umat.//////
