Pamekasan, seblang.com – Pasca-ledakan di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06, Desa Nyalabu Daya, Polisi mengirim Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur untuk menyelidiki kejadian tersebut.
“Ledakan ini disebabkan oleh bom ikan (bondet),” ungkap Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, saat diwawancarai di Gedung Tribrata Mapolda Jatim, hari Selasa (20/2/2024).
Kapolda menegaskan bahwa pihaknya telah menurunkan tim khusus dari Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk membantu dalam penyelidikan yang sedang berlangsung di Polres Pamekasan.
“Kami sedang memeriksa motif di balik teror ini agar pelaku bisa segera ditangkap,” tambah Irjen Imam.
Sementara itu, dalam peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi. Namun, Polisi bertekad keras untuk mengungkap motif di balik aksi teror tersebut.
Hingga kini, beberapa orang sudah dimintai keterangan untuk membantu proses penyelidikan, meskipun petugas belum mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai pelaku pelemparan bondet.
Sebelumnya, ledakan yang diduga berasal dari lemparan bahan peledak yang menyerupai bom ikan (Bondet) terjadi pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.45 WIB, menyebabkan rusaknya dinding rumah Husairi serta beberapa bagian ruangan lainnya.
“Saat kejadian, saya tidak berada di rumah yang menjadi sasaran ledakan tersebut,” ungkap Husairi kepada Kasihumas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto.
Untuk kepentingan penyelidikan, petugas telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat./////
