Surabaya, seblang.com – Puluhan tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jatim aktif berpartisipasi dalam Pemilu 2024 dengan melaksanakan pencoblosan di tempat penahanan mereka, Rabu (14/2/2024).
Menurut Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Jatim, AKBP Eka Yekti, langkah ini adalah bagian dari komitmen Polda Jatim untuk mendukung partisipasi aktif dalam proses demokrasi. Meskipun demikian, proses pencoblosan tetap diawasi ketat oleh petugas kepolisian sesuai dengan protokol yang berlaku.
“Kami memfasilitasi para tahanan untuk menggunakan hak suara mereka dalam setiap Pemilu di Rutan Polda Jatim sebagai bagian dari kewajiban kami,” ujar AKBP Eka.
Sebelumnya, petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gayungsari, Surabaya, telah melakukan dua kali sosialisasi, pada tanggal 5 Desember dan 6 Februari. Selain itu, mereka juga melakukan verifikasi data pemilih di Rutan Polda Jatim.
Ketua PPK Kecamatan Gayungan, Muhammad Soleh, menyatakan bahwa meskipun telah dilakukan pendataan terhadap semua tahanan, beberapa dari mereka tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) online.
“Syarat untuk memilih di sini adalah sudah terdaftar di DPT, jadi beberapa tahanan tidak bisa memilih karena belum masuk DPT,” jelasnya.
Lebih lanjut, Soleh menjelaskan bahwa beberapa tahanan berasal dari luar daerah sehingga tidak semua mendapatkan lima surat suara sesuai dengan daerah pemilihan mereka.
“Ini karena setiap daerah memiliki daerah pemilihan masing-masing, dan ada beberapa tahanan yang berasal dari luar Jawa Timur,” tambahnya.
